JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan akan merelokasi dan membangun rumah untuk warga terdampak bencana longsor Sumedang.
Menurutnya, setiap kepala keluarga (KK) akan mendapatkan rumah yang pengerjaan konstruksinya dilakukan Kementerian PUPR.
Basuki menyampaikan hal itu dalam kunjungannya ke lokasi terjadinya longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggu, Sumedang Jawa Barat, Kamis (14/01/2021).
"Iya, ini kan korban bencana. Jadi satu KK akan dapat satu rumah," kata Basuki.
Basuki menjelaskan, dari data dari Pemerintah Kabupaten Sumedang hingga saat ini terdapat total 224 rumah yang akan direlokasi.
Baca juga: Ditjen Bina Marga Siap Kirim Alat Berat Benahi Longsor Sumedang
Tanah untuk rumah relokasi warga terdampak akan disiapkan oleh Pemda, sementara pembangunannya akan dibantu oleh Kementerian PUPR.
"Secara prinsip pemerintah melalui Kementerian PUPR akan membantu pembangunan relokasi rumah itu. Sementara tanahnya harus disediakan Pemda," imbuh Basuki.
Proses relokasi akan dilakukan setelah mendapatkan data lengkap dari Pemda terkait jumlah warga terdampak.
Pasalnya, hingga kini kondisi pasca longsor masih dalam tahap penanganan dan evakuasi selama tujuh hari terhitung sejak 9 Januari 2021.
Dengan demikian, jumlah warga terdampak kemungkinan akan terus bertambah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan