Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuning dan Abu-abu, Warna Tren Tahun 2021

Kompas.com - 04/01/2021, 11:05 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Awal tahun ini, Pantone mengumumkan tren warna tahun 2021 yang cocok untuk diaplikasikan pada desain interior rumah.

Kuning dan abu-abu dinobatkan sebagai "Color of The Year 2021" karena dianggap dapat memberikan 'dasar kokoh'.

Menurut perusahaan warna itu, kuning dan abu-abu menandakan pesan positif untuk menghadapi tahun 2021 lebih ceria setelah melewati masa Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang penuh gejolak.

Melansir Insider, berikut ini cara mengaplikasikan kedua warna tersebut pada interior rumah agar terlihat keren di sosial media menurut para ahli:

1. Aplikasikan pada sofa dan bantal 

Warna abu-abu dan kuning dinilai sebagai perpaduan sempurna untuk diaplikasikan pada furnitur dan aksesorisnya seperti sofa, bantal, atau selimut.

CEO JSE Design Jared Epps dan Founder House of Hipsters Kyla Herbes mengungkapkan, Anda bisa memilih salah satu dari warna tersebut untuk diaplikasikan pada sofa atau bantal.

Meski demikian, Epps tidak menyarankan jika kedua warna tersebut diaplikasikan di banyak ruang di rumah.

Baca juga: 5 Tren Desain Interior Tahun 2021

"Sejujurnya, sebagai seorang desainer, saya pikir warna apapun yang sama akan terlalu berlebihan untuk diterapkan di seluruh ruangan," ucapnya.

Sementara Herbes mengatakan, agar terlihat lebih cantik, Anda bisa menggunakan volume atau tekstur pada bantal atau selimut.

2. Abu-abu untuk barang antik

Menurut Founder and Lead Designer di Maggie Griffin Maggie Griffin, warna abu-abu akan sangat cocok diaplikasikan pada barang antik.

Anda bisa menempatkan warna tersebut di meja makan sebagai hiasan untuk menyempurnakan tatanan interior rumah.

"Anda bisa menemukan barang antik yang sangat menarik dengan warna itu (abu-abu), jika ingin memulai koleksi kecil-kecilan," kata Griffin.

3. Kuning untuk peralatan dapur

Sementara warna kuning, kata Griffin, akan lebih bagus jika diaplikasikan pada peralatan dapur.

"Untuk kuning, saya lebih suka jika disajikan dalam potongan-potongan kecil berupa peralatan dapur misalnya untuk toples atau gelas," tutur Griffin.

Baca juga: Terinspirasi Corona, Begini Tren Interior Rumah Tahun 2021

4. Tidak menerapkan kuning pada dinding

Meski menjadi tren desain interior 2021, kuning sebaiknya tidak digunakan sebagai warna dinding.

Menurut Epps, hal ini disebabkan karena kuning dapat mempengaruhi sistem pencahayaan di rumah dan membuat warna kulit seseorang jadi berubah.

"Jadi, jika Anda memiliki ruangan yang semuanya berwarna kuning, ketika lampu dinyalakan, itu bisa membuat membuat kulit seseorang terlihat kuning atau hijau, terutama di area wajah," ucap Epps. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau