JAKARTA, KOMPAS.com - Lockdown atau pembatasan wilayah secara fundamental telah mengubah cara kita dalam mendesain rumah.
Perubahan ini ditunjukkan mulai dari material yang digunakan hingga desain per ruangan dibuat untuk keamanan dan kenyamanan penghuni rumah di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Bahkan, perubahan ini dipastikan terus berlanjut dan menjadi tren desain interior rumah tahun 2021 mendatang.
Seperti apa tren desainnya pada tahun depan? Melansir Better Homes & Gardens, berikut ini Kompas.com rangkum detailnya untuk Anda:
1. Material anti-bakteri
Saat Pandemi Covid-19 melanda, semua orang tentu ingin menghindari bahaya penyebaran virus tersebut dengan mencuci tangan sesering mungkin.
Pada akhirnya, kebiasaan inilah yang memunculkan inovasi tren desain wastafel otomatis dan penyiraman kloset tanpa sentuh di kamar mandi.
Selain di kamar mandi, hal ini juga berlaku pada dapur karena menjadi tempat paling sering berkumpulnya virus dan bakteri di dalam rumah.
Misalnya, kompor tanam dengan sensor tanpa sentuh atau dapat diaktifikan melalui suara seseorang.
Baca juga: Ini Tren Desain Interior 2020
2. Furnitur biodesign
Tahun depan, furnitur atau perabotan rumah tangga yang akan menjadi tren berasal dari alam atau biasa disebut biodesign, misalnya limbah.
Teknologi sudah cukup maju untuk membuat furnitur dari lingkungan dengan daur ulang dan tentunya akan berkontribusi pada furnitur ramah lingkungan.
3. Dinding non-permanen
Selain furnitur terbuat dari alam, rumah akan didesain dengan menggunakan dinding non-permanen atau dalam kata lain dapat digeser.
Hal ini terjadi lantaran demi mengutamakan kamar multiguna yang dapat memaksimalkan ruang.
Sehingga, suatu ruangan dapat ditutup dan digeser sesuai dengan kebutuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.