Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Monarch Gold", Tren Warna 2016 Pilihan AkzoNobel

Kompas.com - 16/09/2015, 14:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan cat internasional, AkzoNobel merilis monarch gold sebagai Colour of The Year 2016. Pemilihan warna ini merupakan bagian panduan tahunan Dulux, sebagai merek andalan AkzoNobel untuk tren desain global.

Warna monarch gold atau emas, dan keemasan terpilih sebagai warna tahun depan setelah melalui riset panjang yang melibatkan para desainer internal AkzoNobel, dan desainer serta para ahli non-AkzoNobel, seperti arsitek, desainer pakaian, desainer interior, pakar kecantikan, dan lain-lain.

"Tahun ini, kita dihadapkan pada realitas menarik, hidup di persimpangan, antara masa lalu, dan masa depan. Peroaduan tradisi, dan invasi modern. Mengulas pendapat, dan pandangan yang berlawanan menjadi hal yang sangat penting, dan menarik dilakukan," papar anggota Komite Eksekutif AkzoNobel Decorative Paints, Ruud Joosten, saat peluncuran Colour of The Year 2016, di Somerset House, London, Selasa (15/9/2015).

Ruud melanjutkan, mengidentifikasi kontradiksi menjadi warna emas inilah yang mengikat seluruh tren 2016 dalam satu tema Looking Both Ways atau Melihat ke Dua Sisi. Warna emas memiliki nuansa cukup terang untuk menarik perhatian, namun tetap selaras dikombinasikan dengan warna lain. Warna ini mengingatkan akan pesona masa lalu serta mendeskripsikan keindahan warna-warna bumi.

Dalam setiap meluncurkan tren warna baru, AkzoNobel senantiasa melakukan riset, inovasi, dan eksperimen, dan menggabungkan keahlian, pendapat berrbeda, menjadi satu kombinasi yang harmoni. Selama 13 tahun berturut-turut AkzoNobel melahirkan tren warna, dan desain global yang beken disebut ColourFuturesTM.

"Warna menjadi bagian integral dari bisnis kami. Dan kami mempelajari warna serta tren desain global karena kami ingin berada di garda depan demi kepuasan konsumen. Produk kami memenuhi semua kebutuhan konsumen mulai cat dekoratif untuk rumah, hingga cat pelapis untuk bangunan komersial," tutur Ruud. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau