Awal bulan ini di Singapura, perusahaan tersebut meluncurkan "teal" sebagai warna tahun 2014 di World Architecture Festival 2013. Warna "teal" dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh panel ahli warna pada Global Aesthetic Center milik Akzo Nobel. "Teal" melambangkan sebuah gerakan bertema "Unlocking Potential" atau "Membuka Potensi". AkzoNobel mendorong penggunaan warna unik ini di berbagai ruangan dalam rumah. Dengan cara ini, selangkah demi selangkah dunia akan mulai memanfaatkan dan menggali potensi "tersembunyi" di tiap ruangan rumah, sekolah, atau bahkan kantor.
"Teal" merupakan penggabungan antara biru dan hijau, keseimbangan antara keanggunan, ketenangan, dan fleksibilitas.
Berangkat dari tema besar "Unlocking Potential", ada lima tema yang mendukung tema utama Colour Futures 2014. Lima tema tersebut adalah "Silent Revolution" yang dipenuhi dengan warna-warna halus, putih dan netral dan "Urban Folk" dengan warna-warna terang seumpama dekorasi khas Skandinavia atau kain mewah dari India. Ada pula "Margin of Proof" yang terdiri atas warna "teal" terang", "scarlet", dan "ochre". Sementara itu, ada pula kelompok warna bertema "Secret Garden" dengan tampilan romantis, serta "Do It Now" dengan warna-warna energetik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.