KOMPAS.com - Memilih warna dan mengaplikasikannya pada
interior rumah ternyata merupakan kegiatan berisiko. Meski risiko ini tidak sefatal kesalahan konstruksi, kesalahan memilih warna bisa membuat penghuninya tidak nyaman.
Berikut ini tiga warna yang sebaiknya Anda hindari:
Warna-warna ini merupakan warna yang relatif "sulit" bagi para pemula; krem tua (putty beige), abu-abu, dan hitam. Sebenarnya, ketiga warna tersebut bisa menjadi warna aksen yang menarik di tangan desainer atau ahli pewarnaan interior. Sayangnya, mata yang belum terlatih belum tentu mampu membuat warna-warna ini "berbicara" di dalam rumah.
Penggunaan warna
putty beige bisa "memberatkan" sebuah ruangan. Namun, di saat yang sama, warna tersebut juga bisa tampil terlalu lembut untuk dijadikan aksen. Padahal, Anda perlu warna yang bisa "berbicara" jika Anda ingin menggunakan warna tersebut sebagai warna aksen dan menggunakan warna lebih lembut sebagai warna utama. Selain itu,
putty beige juga cenderung kusam. Apalagi, jika Anda sandingkan warna tersebut dengan warna putih.
Berbeda dengan warna krem, kedua warna berikut ini tidak mungkin tampil terlalu lembut untuk dijadikan aksen. Kedua warna ini adalah abu-abu dan hitam.
Warna abu-abu bisa menjadi warna menarik jika ditempatkan sebagai latar lukisan atau karya seni. Nuansa gelapnya cenderung menonjolkan karya seni tersebut. Selain itu, warna abu-abu dapat tampil prima pada ruangan penuh cahaya dan berukuran besar.
Hanya, perbedaan warna matahari sepanjang hari membuat warna dinding pun tampak sedikit berbeda. Jika Anda menyukai dinding berwarna abu-abu di pagi hari, belum tentu Anda menyukainya di sore hari.
Warna terakhir yang sebaiknya Anda hindari adalah warna hitam. Sama seperti warna abu-abu, hitam mampu tampil cantik di tangan desainer yang tepat. Warna hitam bisa menjadi aksen menarik jika disandingkan dengan warna putih. Sebaliknya, warna hitam juga bisa membuat rumah Anda tidak hanya tampak kusam, bahkan terkesan gelap dan menyeramkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.