4 Panduan Merancang Interior Rumah Warna Monokrom

KOMPAS.com - Merancang suatu ruangan bisa menjadi pekerjaan sulit sekaligus menyenangkan, khususnya mendesain interior dengan warna monokrom.

Sebetulnya, warna monokrom tak hanya terbatas pada warna dasar seperti hitam, putih, maupun abu-abu, tetapi dengan warna turunannya.

Dengan demikian, warna dasar itu harus lebih menonjol ketimbang warna turunannya yang berfungsi sebagai pendukung. 

Baca juga: Meredam Kesalahan Arsitektur dengan Warna Putih

Apakah Anda tertarik mendesain interior rumah dengan warna monokrom, intip empat caranya berikut ini:

1. Tentukan pilihan warna

Seperti yang telah disebutkan, Anda bisa memilih warna paling menonjol untuk menciptakan warna monokrom.

Setelah itu, disarankan untuk memilih tiga warna turunan untuk diaplikasikan yakni, warna gelap, warna terang, dan warna tengah.

Perlu diingat, warna dasar pertama yang Anda pilih harus lebih menonjol dibandingkan warna turunannya.

Jika Anda merasa ragu atau belum percaya diri untuk menerapkan konsep monokrom dalam interior rumah, cobalah menerapkannya ke ruangan paling kecil terlebih dahulu.

Anda bisa menggunakan kamar mandi karena fungsi ruangan ini cocok untuk skema warna monokrom dan aplikasikan di ubin.

Setelah Anda memilih gaya, padukan dengan skema tiga warna yang telah terpilih sebelumnya.

2. Pertimbangkan dengan suasana hati

id.pinterest.com Desain interior monokrom.

Dalam memilih warna monokrom, Anda perlu memperhatikan suasana hati.

Apakah Anda menginginkan warna monokrom yang dipilih dapat membuat hati lebih santai, bersemangat, hangat, atau tenang?

Pemilihan suasana pada suatu ruangan dapat membantu Anda menemukan komposisi warna yang tepat.

Jika Anda ingin merasakan suasana kehangatan, gunakan warna-warna tradisional, seperti merah jambu atau pink, jeruk, dan cokelat sebagai dasar.

Baca juga: Terinspirasi Corona, Begini Tren Interior Rumah Tahun 2021

Sementara untuk suasana hati menenangkan, Anda bisa memilih warna biru, lilac atau ungu muda, dan abu-abu.

3. Tambahkan tekstur

Jika Anda menganggap bahwa desain warna monokrom terlihat membosankan, cobalah menambahkan tekstur di dalamnya.

Misalnya, pertimbangkan untuk menambahkan sandaran kepala atau linen bertekstur di kamar tidur. Hal ini juga dapat diterapkan di ruangan lain.

Anda juga bisa menambahkan gorden maupun hiasan dinding dengan tekstur menarik agar desain warna monokromatik tak pernah terlihat membosankan.

4. Sisihkan area putih

id.pinterest.com Desain interior monokrom.

Ketika menerapkan konsep desain monokromatik pada suatu ruang, warna yang dipilih akan cenderung terang dan kontras.

Oleh karena itu, Anda bisa mengakali dengan menyisihkan area putih di satu sisi ruang tersebut. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan istirahat pada mata karena terlalu sering melihat warna kontras.