Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Belanda Bangun Terowongan di Bawah Jalan Hanya Dua Hari

Kompas.com - 08/12/2020, 10:08 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, jagat dunia maya dihebohkan dengan video pembangunan terowongan di bawah jalan raya yang dilakukan hanya dalam kurun waktu singkat, yaitu 48 jam atau dua hari.

Kompas.com mencoba menelusuri negara mana asal pembangunan infrastruktur yang begitu kilat itu.

Setelah ditelusuri, ternyata konstruksi terowongan di bawah jalan raya tersebut dikerjakan di Belanda.

Proyek tersebut dikerjakan setelah mendapatkan mandat dari badan federal yang bertanggung jawab atas pemeliharaan infrastruktur Belanda, Rijkswaterstaat.

Badan tersebut memerintahkan untuk memperluas jalan raya utama di Belanda, yakni A12, menjadi satu jalur. 

Baca juga: Arsitek Belanda Rancang Perkantoran Setinggi 200 Meter di China

Untuk mengganti jalur berlawanan, para pekerja konstruksi membongkar sementara sebagian jalan A12 dengan membangun terowongan di bawahnya.

Setelah pembangunan terowongan rampung, pekerja kembali membangun A12 agar bisa dilintasi pengguna jalan.

Konstruksi terowongan itu dilakukan pada sore hingga keesokan malam harinya.

Terowongan pre-fabrikasi di bawah jalan A12 tersebut dirancang setinggi 70,1 meter dengan menggunakan teknologi aspal peredam kebisingan.

Sejak tahun 2011, pekerja telah memperluas jalan raya dua jalur untuk membantu pengguna jalan dalam mobiliasi dan melancarkan arus logistik.

Awalnya, seluruh proyek diperkirakan tidak akan selesai selama dua dekade atau lebih karena tim bekerja di sepanjang jalan raya sepanjang 140 kilometer.

Proyek konstruksi secepat kilat memiliki beberapa prioritas di seluruh dunia.

Sebelumnya, China juga telah membangun jembatan yang dibangun dalam kurun waktu 43 jam Tahun 2010 silam. 

Berikut ini time lapse pembangunan terowongan di bawah jalan raya utama A12 di Belanda:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau