Menurutnya, desain tersebut sekaligus sebagai simbol membangkitkan tunas yang tumbuh dari lingkungan betonnya dan menantang persepsi bahwa bangunan hemat energi harus memiliki bentuk dasar kotak.
"Ini melambangkan awal yang baru dan harapan baru bahwa ada jalan menuju masa depan yang berkelanjutan di mana bangunan yang menarik secara arsitektural masih dapat bertahan," kata Wright.
Untuk mencapai standar passivhaus, bagian luarnya akan dibuat kedap udara menggunakan kaca lapis tiga berkinerja tinggi 40 persen dan dinding berinsulasi super 60 persen.
Hal ini untuk memastikan bahwa sangat sedikit pemanasan yang diperlukan.
Selain itu, gedung ini akan memanfaatkan dua sistem ventilasi pemulihan panas berenergi rendah yang akan mengirimkan udara segar ke semua hunian sambil mencegah angin yang tidak menyenangkan dan mempertahankan cangkang kedap udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.