Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Lima Barang Ini Lebih Kotor ketimbang Dudukan Toilet

Kompas.com - 25/11/2020, 06:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang percaya bahwa dudukan kloset di toilet merupakan satu-satunya tempat paling kotor di dalam rumah.

Padahal, beberapa barang lain yang Anda miliki dan paling sering digunakan saat berada di rumah nyatanya lebih banyak menyimpan bakteri dibanding dudukan kloset.

Apa saja barang itu? Berikut ini Kompas.com informasikan selengkapnya untuk Anda:

1. Talenan

Survei dari Global Hygiene Council tahun 2014 menunjukkan, talenan menyimpan 200 persen bakteri feses lebih banyak ketimbang dudukan kloset.

Banyaknya kandungan bakteri di talenan disebabkan proses mencuci yang salah setelah digunakan.

Misalnya, talenan telah digunakan sebagai alas pemotong sayur, daging, dan buah-buahan hanya dibersihkan dengan cara dibilas pakai air.

Seharusnya, Anda perlu membersihkan talenan dengan sabun cuci piring dan disinfektan yang berguna untuk mematikan bakteri.

2.  Kain pembersih

Lap pembersih.newsable.asianetnews.com Lap pembersih.

Seperti namanya, kain ini terbuat dari mikrofiber yang berguna untuk membersihkan debu, mengeringkan peralatan dapur setelah dicuci, serta mengelap meja.

Meski berperan untuk membantu bersihkan rumah, kain ini nyatanya menyimpan 20.000 bakteri lebih banyak dari dudukan toilet karena tak pernah dibersihkan.

Menurut pendapat para ahli, kain ini menyimpan 75 persen bakteri E.coli atau bakteri penyebab diare atau infeksi saluran pencernaan.

Oleh karena itu, kain ini harus dicuci dengan suhu tinggi setelah digunakan.

Baca juga: Tak Dilengkapi Toilet, Hotel Kastil Kayu Ini Bertarif Rp 140 Juta Per Malam

3. Spons cuci piring

Sama halnya dengan kain pembersih, spons juga berguna untuk mencuci peralatan dapur setelah digunakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com