Stadion Manahan dirancang dengan kapasitas 25.000 penonton berkursi tunggal (single seat) dan 24 fasilitas kursi difabel.
Fasilitas lain yang tak kalah menarik adalah, ruang ganti pemain yang dilengkapi kolam berendam air panas (jacuzi) untuk masing-masing tim dan ruang pemanasan atlet.
Asal tahu saja, tak banyak stadion di Indonesia yang memiliki fasilitas jacuzi seperti ini. Pada fasad stadion terdapat motif batik Kawung yang menjadi ciri khas budaya Solo.
Sementara konstruksi atap menggunakan space frame keliling stadion, dan penambahan lift di area tribun barat VIP.
Stadion I Wayan Dipta
Stadion I Wayan Dipta merupakan arena paling besar dari seluruh venue pertandingan yang ditetapkan FIFA untuk ajang Piala Dunia FIFA U-20.
Perbaikan menyeluruh mencakup lapangan, perbaikan pencahayaan, perbaikan kursi dan papan skor, serta penataan kawasan termasuk penataan parkir.
Selain itu, rumput stadion juga akan diganti sama seperti di Stadion GBK, drainase di pinggir lapangan akan diperbaiki termasuk lintasan lari.
Kemudian fitur di dalam untuk para pemain seperti ruang ganti, toilet, akan dibuat sama seperti di GBK Senayan.
Stadion akan dilengkapi dengan sistem penerangan field of play (FOP) 1.500 lux serupa dengan di Stadion Manahan. Sementara untuk lapangan latihan cukup sekitar 800 lux.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.