JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan untuk venue penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20.
Seluruh venue tersebut tersebar di lima provinsi yakni Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.
Renovasi ini mengacu Keputusan Presiden (Keppres) No 19 Tahun 2020 dan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2020 dan dilaksanakan dalam tiga paket pekerjaan dengan anggaran APBN keseluruhan senilai Rp 418 miliar.
Kickoff pekerjaan konstruksi ditandai dengan Penandatanganan Kontrak antara Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dengan Kontraktor Pelaksana yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat (6/11/2020).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi sarana dan prasarana olahraga, khususnya sepakbola, menjadi bagian dari upaya membangkitkan semangat Skuad Timnas Garuda untuk berprestasi di tingkat internasional.
Baca juga: Persiapan Piala Dunia FIFA U-20, Dua Stadion Utama Direnovasi
"Insya Allah dengan prasarana yang baik dan semangat berlatih yang tinggi, Skuad Garuda akan memberikan hasil seperti yang kita harapkan," kata Basuki.
Terkait renovasi stadion dan lapangan latihan sepakbola, Basuki menekankan agar pelaksanaannya memperhatikan standar internasional, terutama rumput dan sistem pencahayaan.
Ada pun dua stadion utama yang direnovasi oleh Kementerian PUPR adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali dan Stadion Manahan, Solo.
Berikut keistimewaan dua stadion utama tersebut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.