Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pandemi Covid-19, Harga Properti Bakal Melonjak

Kompas.com - 27/10/2020, 20:31 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 dianggap sebagai pukulan telak bagi sektor properti. Namun, ketika pandemi berakhir, banyak kalangan berpendapat harga properti bakal melonjak.

Salah satunya Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida. Menurut dia, lonjakan harga properti akan terjadi pasca-pandemi Covid-19.

Bukan tanpa sebab, fenomena tersebut terjadi karena harga properti relatif stagnan sejak tujuh tahun terakhir yakni, tahun 2013 hingga 2020.

Baca juga: Penjualan Rumah di Bawah Rp 1,5 Miliar Melonjak 83 Persen

"Umumnya, stagnansi harga properti hanya terjadi selama 2-3 tahun, namun saat ini terjadi dalam rentang waktu enam hingga tujuh tahun," kata Totok saat Property Fiesta Virtual Expo, Selasa (27/10/2020).

Para investor asing yang tengah membangun perumahan baru di Indonesia, ikut mendorong kenaikan harga properti. Di antaranya, CFLD yang membangun perumahan seluas 2.000 hektar.

Terkait Property Fiesta Virtual Expo (PFVE), Totok mengatakan, bisa membuat para pengembang dapat meraup penjualan proyek properti yang luar biasa.

Sebab, tren penjualan properti mulai menanjak secara signifikan dan diprediksi akan terus berlanjut pada Kuartal IV-2020 hingga seterusnya.

Perlu diketahui, PFVE merupakan pameran properti yang diselenggarakan secara daring dan terintegrasi dengan berbagai program pendukung.

Pameran ini menghadirkan pengembang rumah yang menawarkan beragam promo menarik bagi konsumen.

Acara ini merupakan kolaborasi PT Dyandra Promosindo bekerjasama dengan REI dan Pinhome yang diselenggarakan mulai Kamis (15/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com