Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Setahun Jokowi-Ma'ruf, 10 Ruas Tol Tuntas Dikerjakan

Kompas.com - 21/10/2020, 09:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama setahun (periode 2019-2020) kepemimpinan, Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah menuntaskan pembangunan dan mengoperasikan sepuluh ruas jalan tol.

Dari 10 ruas jalan tol yang dibangun, 4 diantaranya merupakan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Keempat Tol Trans Sumatera tersebut yakni, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189,2 kilometer, dan Tol Kayu Agung-Jakabaring yang membentang 33 kilometer.

Lalu, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi IV Indrapuri-Blang Bintang 14 kilometer, serta Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Lantas, apa saja enam ruas tol lain yang telah tuntas dibangun dan sudah dioperasikan dalam masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf?

Temukan jawabannya melalui tautan ini Setahun Jokowi-Maruf Tuntaskan 10 Ruas Tol Sepanjang 514,93 Kilometer

Dalam Undang-undang (UU) Cipta Kerja, Pemerintah memberikan status hak milik atas satuan rumah susun (sarusun) atau apartemen kepada Warga Negara Asing (WNA).

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat 1 UU Cipta Kerja.

Menurut Co-founder Invest Islands Kevin Deisser, amandemen hak kepemilikan apartemen bagi WNA ini akan berdampak pada pasar properti Indonesia, terlebih reputasi negara secara umum.

Mengapa demikian?

Selanjutnya bisa Anda akses berita tersebut di sini Hak Milik Apartemen di Mata Orang Asing

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu visi Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin pada periode lima tahun kurun 2019-2024.

Hal ini melanjutkan pertumbuhan stok infrastruktur Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang mengalami kenaikan sebanyak 8 persen pada periode sebelumnya, tahun 2015 hingga 2019.

Tahun 2015, stok infrastruktur Indonesia berkisar 35 persen. Sementara pada 2019 meningkat menjadi 43 persen.

Meski begitu, stok infrastruktur Indonesia masih jauh dari standar global yakni, rata-rata 70 persen.

Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur terus dikebut Pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses fasilitas sosial dasar.

Lantas, apa bukti dari pembangunan infrastruktur ini?

Selengkapnya bisa Anda artikel tersebut di sini Setahun Jokowi-Maruf, Pembangunan Infrastruktur Dikebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau