JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia alat berat, PT Trakindo Utama atau Trakindo kembai mengadakan Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB) pada tahun ini.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, K3TAB dilakukan secara daring karena adanya Pandemi Covid-19.
Meski demikian, Pandemi Covid-19 menjadikan semua orang lebih kreatif dan tangguh dalam menghadapi tantangan, termasuk penyelenggaraan K3TAB secara daring ini.
Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina mengatakan hal itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/10/2020).
“K3TAB adalah bagian penting dari komitmen kami terhadap kemajuan pendidikan teknik alat berat yang kami jalankan secara berkelanjutan. Karena di tengah Pandemi ini, kami beradaptasi dan berinovasi menjalankan kompetisi dengan skema daring," ucap Yulia.
Yulia melanjutkan, pelaksanaan K3TAB pada tahun ini mengusung tema "Bersama Memperkuat Potensi Bangsa".
Dia berharap, penyelenggaraan K3TAB tahun ini dapat menginspirasi seluruh peserta untuk selalu memiliki mental pemenang.
Kemudian, mencari jalan keluar dari setiap tantangan, terus berusaha mewujudkan apa yang diinginkan, serta menjadi generasi penerus yang berkualitas dengan kompetensi tinggi dan berkarakter baik.
Pada tahun ini, K3TAB diikuti sebanyak 13 insitusi pendidikan alat berat dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Politeknik.
Peserta yang mengikuti K3TAB pada jenjang SMK terdiri dari SMKN 1 Balikpapan, SMKN 1 Lubukpakam, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Dumai, SMKN 2 Sumbawa Besar, SMKN 6 Samarinda, dan SMKN 3 Sorong.
Sementara dari Politeknik diikuti oleh Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik TEDC Bandung, Politeknik Negeri Padang, serta Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Baca juga: Kementerian PUPR Gelar Uji Kompetensi Jasa Konstruksi di PNJ Depok
Pada kategori SMK, SMKN 1 Singosari berhasil menyabet gelar tim terbaik di seluruh kategori pada acara tersebut.
Sementara itu, juara umum kategori Politeknik tahun ini dimenangkan oleh juara bertahan dari tahun sebelumnya yakni, Politeknik Negeri Samarinda.
Perwakilan dari tim Politeknik Negeri Samarinda Indra Bagus Pamungkas mengungkapkan rasa syukur dan bahagia karena dapat memperahankan juara umum Politeknik yang telah dimenangkan pada tahun sebelumnya.
"Pengalaman kompetisi tahun ini begitu luar biasa, karena kami ditantang untuk dapat mengikuti tren yang terjadi di industri yang ada saat ini, sehingga menyiapkan kami untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya,” terang Indra.
Melalui kegiatan K3TAB, Trakindo berharap dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berkualitas dalam memenuhi kompetensi dunia kerja.
“Selamat kepada para pemenang, semoga bisa terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi rekan, keluarga, masyarakat, dan negara. Mari kita eratkan terus sinergi antara Trakindo dengan institusi pendidikan, agar tercapai tujuan kita, bersama memperkuat potensi bangsa,” pungkas Yulia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.