JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang memiliki kesadaran akan kesehatan dengan melakukan kegiatan bersepeda.
Data Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) menunjukkan, permintaan sepeda dalam negeri mencapai 7 juta unit per tahun. Jumlah ini mengalahkan penjualan sepeda motor di Indonesia.
Lonjakan permintaan tersebut membuat APSINDO harus melakukan impor sepeda. Karena, produksi industri dalam negeri tidak mampu untuk memenuhi tingginya permintaan sepeda, yang hanya dapat memproduksi 2,5 juta sampai 3 juta unit per tahun.
Melihat peluang tersebut, Bike2Wash, hadir melayani kebutuhan para pesepeda mulai dari cuci hingga coating (polesan) dengan fasilitas garansi dua minggu.
Rentang waktu garansi tersebut diberikan kepada konsumen apabila sepeda mengalami pengelupasan atau terlihat kusam setelah dilakukan nano-ceramic.
Jasa perawatan sepeda ini tersebar di tiga wilayah di Jabodetabek, mulai di Bintaro, Pasar Intermoda BSD City, serta Pantai Indah Kapuk.
Baca juga: Genjot Penjualan Skandinavia, Pancakarya Gandeng Produsen Sepeda
Melalui Bike2Wash, para pesepeda tak perlu khawatir untuk melakukan perawatan sepeda mereka, terlebih merek high-end (papan atas).
“Sepeda milik konsumen akan ditangani oleh tenaga ahli profesional di bidangnya dan kami memegang prinsip kehati-hatian serta ketelitian dalam setiap pengerjaan sepeda konsumen,” kata Founder Bike2Wash Allan Novatan dalam siaran pers, Jumat (16/10/2020).
Dalam menjalankan operasionalnya, Bike2Wash juga mengikuti protokol kesehatan sesuai
imbauan Pemerintah.
Sebagai contoh, karyawan wajib menggunakan masker saat bekerja dan tetap menjaga jarak selama pengerjaan.
Bahkan, Bike2Wash akan memperluas peluang usaha serta jangkauan wilayah dengan menambah bisnis waralaba atau franchise perawatan sepeda di seluruh Indonesia.
Dalam waktu dekat, Bike2Wash juga akan meluncurkan aplikasi dalam mendapatkan jasa dan melakukan pemesanan, seperti pemilihan lokasi, pemilihan layanan dan juga waktu booking hingga melakukan pembayaran secara virtual.
Hadirnya aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pelanggan Bike2Wash untuk melakukan pemesanan.
“Harapannya, seluruh pemilik sepeda di Indonesia dapat merasakan jasa kami dan juga
dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat Pandemi Covid-19," tutur Allan.