BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Fabelio

Seperti Apa Desain Interior Kantor yang Adaptif dengan Covid-19?

Kompas.com - 16/10/2020, 09:17 WIB
Aditya Mulyawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, sebagian pekerja di berbagai perusahaan dan institusi diperbolehkan untuk bekerja di kantor.

Namun, para pekerja harus kembali bekerja di rumah lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diterapkan pemerintah.

Hal tersebut dilakukan karena ada peningkatan kasus positif Covid-19 yang signifikan pasca-penerapan new normal. Terlebih, penambahan kasus ini banyak yang berasal dari aktivitas perkantoran.

Ruangan tertutup dan sirkulasi udara yang kurang baik disinyalir menjadi penyebab terciptanya klaster-klaster Covid-19 di lingkungan perkantoran. Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus corona dapat menyebar melalui udara, terutama di ruang tertutup.

Bercermin dari situasi tersebut, sekadar menerapkan protokol kesehatan saja tidaklah cukup. Lebih jauh lagi, perkantoran perlu dirancang ulang agar ruang-ruang kerja aman dan nyaman bagi para pegawainya.

Maka dari itu, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kantor yang aman dan nyaman di tengah pandemi.

1. Mendukung physical distancing

Konsep “area kerja terbuka” untuk 4 hingga 6 orang yang diterapkan Fabelio Projects bisa menjadi contoh menarik dalam penerapan rancangan kantor yang mendukung physical distancing.

Ilustrasi ruang kerja terbuka dengan sekat-sekat untuk membatasi karyawanDok. Fabelio Projects Ilustrasi ruang kerja terbuka dengan sekat-sekat untuk membatasi karyawan

Principle Designer Fabelio Projects Miftahuddin Nurdayat mengatakan, konsep tersebut adalah bentuk ideal yang bisa diterapkan dan bisa dengan mudah dipraktikkan pada gedung perkantoran.

Adapun bentuk penerapan konsep tersebut adalah dengan membuat area kerja terbuka yang dibagi menjadi dua klaster. Pembagian ini dilengkapi dengan pemisah untuk memberi jarak aman sehingga karyawan dapat bekerja dengan leluasa dengan perasaan aman.

Selain itu, pemasangan penanda untuk menjaga jarak aman di lantai-lantai kantor dan permukaan juga bisa menjadi solusi pengingat bagi seluruh karyawan atau tamu perusahaan.

Kemudian, jalur keluar dan masuk dibuat terpisah agar pegawai tidak saling berpapasan. Kursi-kursi di ruangan rapat pun dikurangi dan diberi jarak 1 hingga 1,5 meter antara satu dan lainnya.

Dengan menerapkan rancangan kantor yang mendukung physical distancing, risiko penyebaran virus di lingkungan kerja dapat ditekan dan karyawan dapat merasa lebih aman.

2. Sirkulasi udara

Tak hanya berpotensi untuk menyebarkan virus corona, sirkulasi udara yang buruk juga berhubungan dengan penurunan kinerja karyawan. Dengan demikian, sirkulasi udara menjadi salah satu faktor penting dalam merancang interior kantor yang nyaman dan aman.

Sirkulasi udara yang baik dapat menekan risiko penularan virus corona di lingkungan kantorDok. Fabelio Projects Sirkulasi udara yang baik dapat menekan risiko penularan virus corona di lingkungan kantor

Untuk menciptakan kantor bersirkulasi udara bagus, dekorasi tanaman hijau bisa ditambahkan di beberapa titik. Selain menambah suplai udara bersih, keberadaan tanaman hijau dapat memberikan suasana yang lebih tenang dan rileks.

Sediakan pula ruang-ruang terbuka di lingkungan kantor. Hal ini bisa membuka akses ke udara bersih sekaligus menyegarkan ruangan di dalam kantor.

Selain itu, kualitas sirkulasi udara bisa dijaga dengan membatasi penggunaan material yang mudah berdebu, seperti kayu. Demikian pula dengan elemen-elemen dekorasi yang berpotensi membawa alergen, seperti karpet, gorden, dan kain pelapis.

Elemen terakhir yang perlu diperhatikan untuk menjaga sirkulasi udara adalah alat penyaringan udara. Pastikan lingkungan kantor memiliki alat penyaringan udara yang berkualitas sehingga lingkungan kantor terbebas dari partikel-partikel berbahaya, seperti bakteri, spora, dan virus.

3. Minimalisasi sentuhan

Seperti diketahui, virus corona penyebab Covid-19 dapat bertahan pada permukaan obyek atau benda. Maka dari itu, penerapan teknologi nirsentuh menjadi elemen penting dalam merancang kantor di tengah pandemi.

Beberapa gedung perkantoran telah memanfaatkan teknologi terkini tersebut untuk meminimalisasi sentuhan, seperti sensor dan perintah suara. Teknologi ini bisa diterapkan di berbagai obyek, seperti lift, wastafel, dan pintu masuk.

Selain itu, sinar ultraviolet-C (UVC) bisa dimanfaatkan sebagai alternatif disinfektan seusai jam aktif kantor. Teknologi yang biasa digunakan di rumah sakit ini dapat membersihkan udara dan permukaan dari spora, bakteri, dan virus.

Itulah sederet hal yang perlu diperhatikan saat merancang kantor agar nyaman dan aman di tengah situasi pandemi.

Baca juga: Agar Makin Produktif dan Nyaman di Rumah, Contek Desain Ruang Kerja ala Skandinavia Ini

Agar lebih maksimal dalam mendesain kantor sesuai tiga hal tadi, Anda bisa menggandeng perusahaan desain interior dengan portofolio tepercaya, seperti Fabelio Projects.

Fabelio Projects telah berpengalaman merancang lingkungan kantor yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pelanggan. Beberapa perusahaan yang telah menggunakan jasa Fabelio antara lain Gojek, Qraved, Sunset Limited, dan Get Craft.

Jika merasa kesulitan dalam merancang interior kantor yang aman dan nyaman, desainer berpengalaman dari Fabelio Projects bisa membantu Anda mewujudkan interior ideal. Adapun layanan yang dihadirkan mulai dari konsultasi konsep, anggaran, desain awal, hingga pembangunan ruangan atau design and build.

Saat ini, Fabelio Projects menawarkan paket interior kantor dengan harga yang lebih ringan. Dengan waktu pengerjaan efektif dan pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, Anda bisa lebih mudah mempersiapkan kantor yang aman di tengah pandemi.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com