Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucurkan Rp 87,5 Miliar, Pemerintah Bedah 5.000 RTLH di Yogyakarta

Kompas.com - 09/10/2020, 10:59 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan membedah sebanyak 5.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Program BSPS yang lebih dikenal dengan bedah rumah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah RTLH di daerah tersebut.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Jawa III Mochamad Mulya Permana mengatakan hal itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

"Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi DIY pada tahun 2020 menangani 5.000 RTLH untuk dibedah dan diperbaiki," jelas Mulya.

Pelaksanaan program BSPS ini tersebar di lima Kabupaten/Kota dengan total anggaran senilai Rp 87,5 miliar.

Baca juga: Pemerintah Kucurkan Rp 147,98 Miliar Bedah Rumah di Papua

Masyarakat yang berhak menerima program bantuan tersebut adalah masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni dan berpenghasilan rendah. 

Kelima Kabupaten/Kota di DIY yang mendpaatkan bantuan program BSPS yakni, Kabupaten Sleman sebanyak 1.044 unit, Kabupaten Kulonprogo sebanyak 704 unit, dan Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 1.525 unit.

Kemudian, Kota Yogyakarta sebanyak 150 unit dan Kabupaten Bantul sebanyak 1.577 unit.

Dalam penyaluran program tersebut, Kementerian PUPR bekerjasama dengan sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) dan bank penyalur dana Program BSPS.

Bantuan tersebut akan diserahkan kepada penerima bantuan berupa bahan material bangunan serta upah tukang.

Mulya menjelaskan, program BSPS pada prinsipnya sebagai pendorong masyarakat agar memiliki kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan pembangunan rumahnya. 

"Ini pada prinsipnya berupaya mendorong prakarsa dan upaya masyarakat agar berkemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi sendiri pembangunan rumahnya secara swadaya dari Ditjen Perumahan," terang Mulya.

Salah seorang penerima bantuan program BSPS dari Kabupaten Bantul Mujirin berterima kasih atas bantuan bedah rumah yang diberikan.

“Saya dan keluarga berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Terima kasih Kementerian PUPR,” tutur Murijin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com