JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sebanyak 11.414 lokasi perumahan telah tercatat pada aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang)
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan, pengembang dari lokasi-lokasi perumahan tersebut merupakan anggota dari 20 asosiasi developer perumahan.
Tak hanya lokasi perumahan, PPDPP juga mencatat sebanyak 500.605 unit prumah tapak juga tercatat pada aplikasi tersebut.
Baca juga: Lebih dari 100.000 Rumah Subsidi Terdaftar di Aplikasi SiKumbang
Dari jumlah tersebut, sebanyak 257.647 unit tapak ssubsidi dinyatakan terjual dan 1.604 unit rumah susun sudah terdaftar dengan 387 unit rumah subsidi yang telah terjual.
"Dengan adanya data riil saat ini dari sisi supply dan demand perumahan, maka semua menjadi lebih akuntabel, transparan, efisien dan cepat," kata Arief melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/9/2020).
Arief menambahkan, data ini menjadi pertimbangan dan masukan kepada Kementerian Keuangan terkait penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumaahan (FLPP) ke depannya.
Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Totok Lusida terus mendorong anggotanya untuk memasukkan data perumahan yang dikembangkan ke aplikasi ini.
Baca juga: SiKasep Jadi Wadah Penyaluran Bantuan Perumahan
Sementara Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja menyampaikan masukan terkaiit persiapan perangkat hukum jika terjadi double booking.
Dia berharap PPDPP terus memperkuat sistemnya agar terhindar dari gangguan teknis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.