Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Progres Penataan Infrastruktur MotoGP Mandalika

Kompas.com - 04/09/2020, 21:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengerjakan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dukungan tersebut meliputi konektivitas, pengendali banjir, serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata yang sejalan juga dengan rencana pelaksanaan MotoGP di Mandalika pada 2021 sekaligus upaya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) direncanakan secara terpadu.

Menurut Basuki, hal pertama yang perlu diperbaiki adalah infrastruktur, kemudian amenities dan event, baru promosi.

"Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," ucap Basuki melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Pembangunan Infrastruktur MotoGP Mandalika Terus Berlanjut

Basuki menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pembangunan jalan akses Bypass Bandara International Lombok (BIL) dengan typical desain overpass yang dibangun pada awal tahun 2020.

Jalan akses ini dibangun dengan panjang 17,4 kilometer dan terdiri dari empat jalur selebar 50 meter, dengan dua jalur cepat dan dua jalur lambat.

Kegiatan terdiri dari 2 paket dan akan mulai pelaksanaan konstruksi pada minggu ke-2 September 2020.

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Ruas Jalan Tana Awu Sengkol sepanjang 5 kilometer dan Ruas Jalan Sengkol Kuta sepanjang 10 kilometer.

Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika
Keberadaan kedua ruas jalan tersebut mampu memangkas waktu tempuh dari BIL menuju Mandalika dari 40 menit menjadi hanya 15 menit saja.

Dukungan lain terkait infrastruktur adalah pembangunan saluran pengendali banjir KEK Mandalika sepanjang 5 kilometer.

Hingga saat ini, progres fisiknya mencapai 51,25 persen dan ditargetkan rampun pada Desember 2020.

Anggaran pembangunan saluran pengendali banjir ini mencapai Rp 75 miliar.

Baca juga: Ada MotoGP Mandalika, PP Properti Bangun Hotel Rp 390 Miliar

Sementara untuk penataan kawasan, Kementerian PUPR menata desa-desa yang berada di Mandalika. Salah satu desa yang ditata adalah Desa Kuta yang telah dibangun landmark serta saluran drainase.

Pembenahan juga dilakukan dengan membangun Ruang Terbuka Publik (RTP) berupa taman yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau