Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Wabah Corona, Pembangunan Infrastruktur MotoGP Mandalika Terus Berlanjut

Kompas.com - 17/03/2020, 21:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAs.com - Kendati Indonesia tengah diserang wabah Corona, pembangunan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, guna mendukung penyelenggaraan MotoGP 2021, terus berlanjut.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertugas membangun Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL), pengembangan kawasan di tiga Gili, pengembangan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), kawasan geopark Rinjani dan pembangunan home stay.

Di KSPN Mandalika, angggaran infrastruktur PUPR tahun 2020 yang dialokasikan sebesar Rp 903,4 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merinci alokasi anggaran tersebut. Pertama, digunakan untuk pembangunan Jalan Bypass BIL sepanjang 17,4 kilometer.

Infrastruktur ini akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke KSPN Mandalika dengan anggaran Rp 814 miliar dan masa pelaksanaan tahun 2020-2021.

Baca juga: Ada MotoGP Mandalika, PP Properti Bangun Hotel Rp 390 Miliar

"Saat ini dalam tahap lelang, pada bulan Mei 2020 diharapkan sudah mulai konstruksinya. Untuk pembebasan lahan sudah selesai dua pertiga, sedangkan sisanya akan mulai dibayarkan minggu ini dan minggu depan," kata Basuki dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Akses jalan menuju KSPN MandalikaKementerian PUPR Akses jalan menuju KSPN Mandalika
Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar 50 meter, 4 lajur yang dilengkapi trotoar dan median jalan. Jalan ini akan mendukung akses menuju sirkuit MotoGP Mandalika.

Kedua, pembangunan pengendali banjir KEK Mandalika sepanjang 5 kilometer yang ditargetkan mulai konstruksinya akhir Maret 2020 dan rampung Desember 2020 dengan anggaran Rp 75 miliar.

Ketiga, pembangunan Promenade di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah, yang menjadi salah satu tujuan wisatawan seiring penyelenggaraan MotoGP.

Desa ini menawarkan wisata budaya dan keindahan Pantai Kuta Mandalika dan menjadi lokasi wisatawan untuk berselancar ataupun menyelam dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar.

"Masa pelaksananaan November 2020-Desember 2021," imbuh Basuki.

Konsep desain permukiman di KSPN MandalikaKementerian PUPR Konsep desain permukiman di KSPN Mandalika
Keempat, pengembangan kawasan 3 Gili yakni Gili Air, Meno dan Trawangan di Kabupaten Lombok Utara dengan anggaran Rp 70,2 miliar yang ditargetkan rampung akhir tahun 2020.

Kelima, di bidang permukiman, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp 31,3 miliar miliar yakni untuk Peningkatan Kapasitas Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Pengengat dengan volume 17.500 Kepala Keluarga (KK).

Kemudian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 3 Gili di Kabupaten Lombok Utara dengan total kebutuhan air bersih Gili Air 19 liter per detik, Gili Meno 8 liter per detik dan Gili Trawangan sebesar 51 liter per detik dengan anggaran Rp 30,9 miliar.

Keenam, sebagai alternatif akomodasi untuk event MotoGP, Kementerian PUPR juga akan membangun sekitar 750 unit home stay yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.

Program rumah swadaya atau dikenal bedah rumah di NTB juga dianggarkan yakni sebesar Rp 47,4 miliar untuk 2.300 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau