KOMPAS.com - Perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat, Microsoft, secara resmi mengumumkan penutupan seluruh toko ritelnya di dunia mulai hari ini, Selasa (17/3/2020).
Perusahaan mengumumkan keputusan besar tersebut di laman Twitter resmi milik Microsoft, @MicrosoftOffice.
Baca juga: Google Home vs Amazon Echo, Mana Lebih Canggih?
Keputusan tersebut dilakukan mengingat pandemi virus Corona yang menyerang lebih dari 100 negara di dunia.
Selain itu, perusahaan teknologi yang sempat digawangi oleh Bill Gates tersebut mengikuti perusahaan serupa lainnya, yakni Apple.
Melansir Geek Wire, Microsoft tercatat memiliki 70 jaringan toko ritel di Amerika Serikat, 7 di Kanada, dan beberapa toko ritel yang tersebar di Puerto Rico, Australia, dan Inggris.
Akun twitter Microsoft menulis, keadaan saat ini membuat seluruh pihak merasa tertekan.
"Kami tahu, keluarga, karyawan, serta bisnis saat ini sedang berada di bawah tekanan. Meski begitu, kami masih di sini untuk melayani Anda secara online di microsoft.com," cuit Microsoft.
Baca juga: Saat China Pulih, Apple Mulai Tutup Toko di Spanyol
Sabtu (14/3/2020) lalu, perusahaan menerapkan sistem 'jaga jarak' sosial antara karyawan satu dan lainnya.
Hal tersebut dilakukan setelah dua karyawan Microsoft dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 tersebut pada beberapa waktu lalu.
Perusahaan teknologi tersebut saat ini telah mempekerjakan hampir 54.000 orang di wilayah Seattle, Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.