Pakuwon Bekasi Superblock Mulai Dibangun 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pakuwon Jati Tbk akan memulai konstruksi proyek Pakuwon Bekasi Superblock, Bekasi, pada 2021 mendatang.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk Minarto Basuki memastikan hal itu kepada Kompas.com, Selasa (1/9/2020). 

"Konstruksi akan mulai tahun 2021," kata Minarto.

Dia menjelaskan, pemilihan Bekasi sebagai wilayah ekspansi Perseroan karena perkembangan pesat yang dipicu pembangunan sejumlah infrastruktur. 

Di antaranya Light Rail Transit (LRT), jalan tol ruas Jakarta-Cikampek II Elevated, ruas Jakarta-Cikampek II Selatan, ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), ruas Cibitung-Cilincing, Commuter Line (CL) serta kelak rencana Mass Rapid Transit (MRT).

Baca juga: Pakuwon, Pengembang Nomor Satu di Indonesia

Pembangunan infrastruktur ini, menurut Minarto, menjadikan Bekasi punya prospek yang sangat baik.

Terlebih dukungan demografi dan densitas populasi yang menjadikan pasar area penyangga Jakarta ini sangat potensial.

Hal ini dibuktikan dengan perolehan penjualan marketing apartemen Pakuwon Residence untuk Amor Tower.

Dari total 682 unit, telah terserap 250 unit hingga Juni 2020. Harga perdana yang ditawarkan mulai dari Rp 500 jutaan.

"Saat ini kami sedang menyiapkan show unit di lokasi proyek. Kami harapkan show unit ini akan membantu pemasaran," imbuh Minarto.

Selain Pakuwon Residence Bekasi dengan total 2.991 unit, pengembangan Pakuwon Bekasi Superblock ini juga mencakup Pakuwon Mall Bekasi Tahap I seluas 43.000 meter persegi, dan dua hotel.

Baca juga: Kota Kasablanka Luncurkan Personal Shopper

Pakuwon menunjuk Marriott International sebagai operator untuk mengelola dua hotel dengan klasifikasi bintang tiga dan empat tersebut.

"Merek yang kami ambil adalah Moxy dan Four Points," cetus Minarto.

Kedua hotel ini berisi total 324 kamar, masing-masing 180 kamar untuk Moxy, dan 144 kamar untuk Four Points.

Perseroan menargetkan penyelesaian Pakuwon Bekasi Superblok dengan estimasi investasi lebih dari Rp 2 triliun ini pada 2025 mendatang.