Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Hotel and Tower di Vancouver Resmi Ditutup

Kompas.com - 29/08/2020, 14:46 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Daily Hive

KOMPAS.com - Setelah beroperasi selama 3,5 tahun, Trump International Hotel & Tower Vancouver resmi ditutup secara permanen.

Melansir Daily Hive, sumber yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, properti hotel tersebut ditutup untuk selamanya dan memberhentikan sekitar 250 karyawan.

Bahkan, operator hotel dan menara tersebut, TA Hotel Management Ltd, telah menunjuk Grant Thornton sebagai wali amanat untuk menyebarluaskan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada seluruh karyawan yang bekerja.

Selain itu, TA Hotel Management Ltd pun telah mengajukan kebangkrutan kepada Dewan Federal Kanada.

Pandemi Covid-19 digadang-gadang menjadi alasan penyebab kebangkrutan hotel tersebut.

Operator terpaksa melakukan penutupan sementara sejak Maret lalu yang menyebabkan kurangnya sumber pendapatan hingga mengalami kesulitan keuangan.

"Kurangnya pendapatan telah menempatkan hotel pada posisi bangkrut," ujar salah seorang manajemen.

Baca juga: Setelah China, Indonesia Bangun Hotel Terbanyak di Asia Pasifik

Selanjutnya, proses pemeliharaan dan pengoperasian hotel berada pada pimpinan manajemen baru yang ditunjuk pemilik properti.

Bahkan, Jumat (28/8/2020) siang, situs web Hotel Trump Vancouver telah menghilang dan dialihkan ke situs web global Trump Hotels.

Meski demikian, situs global Trump Hotels & Tower di Vancouver sudah tak lagi dicantumkan dan semua akun media sosial hotel pun telah dinonaktifkan. 

Penutupan permanen ini bertepatan dengan kesimpulan Konvensi Nasional Partai Republik Amerika Serikat pada Kamis malam dengan pernyataan, Presiden Donald Trump secara resmi menerima nominasi partai dari halaman Gedung Putih.

Perlu diketahui, properti tersebut bukan dimiliki Trump Organization melainkan pengembang lokal, Holborn Group.

Hotel tersebut terdiri dari 69 lantai di pusat kota Vancouver dan resmi dibuka pada tahun 2017 silam. 

Pengembang melinsensikan nama "Donald Trump" atas perjanjian yang dilakukan pada tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Hive
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com