JAKARTA, KOMPAS.com - PT Alam Sutera Realty Tbk merogoh kocek senilai Rp 127 miliar untuk capital expenditures (capex) atau belanja modal tanah sepanjang Semester I-2020.
Menurut Investor Relations PT Alam Sutera Realty Tbk Tassa Remisha, pengeluaran belanja modal untuk tanah tidak lagi dilakukan secara agresif.
Sebab, land bank (bank tanah) Perseroan sudah cukup banyak untuk menopang hingga 30 tahun mendatang.
"Jadi, untuk capex tanah kami buat seminim mungkin," kata Tassa dalam Public Expose, Jumat (28/8/2020).
Namun, Tassa tak menjelaskan berapa banyak land bank yang dibeli Perseroan hingga sampai saat ini.
Baca juga: Paruh 2020, Alam Sutera Catat Marketing Sales Rp 1,4 Triliun
Belanja tanah Perseroan pada periode yang sama tahun lalu lebih kecil atau senilai Rp 73 miliar dibandingkan tahun ini.
Perseroan mengeluarkan modal besar-besaran untuk pembelian tanah pada tahun 2017 atau senilai Rp 1,082 triliun.
Capex tanah terus pada tahun 2018 dan 2019 masing-masing senilai Rp 554 miliar dan Rp 423 miliar.
Sementara, pencapaian pra penjualan Perseroan pada Semester I-2020 didominasi komersial 54 persen, residensial 42 persen, serta 4 persen dari apartemen.
Suvana Sutera memberikan kontribusi terbanyak sebesar 50 persen. Disusul Alam Sutera 47 persen, dan 3 persen di lokasi lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.