JAKARTA, KOMPAS.com- Investor Relations Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pramitha Wulanjani memastikan Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga kinerja perusahaan agar tetap positif di tengah pandemi Covid-19.
Saat ini perusahaan tengah menyelesaikan konstruksti beberapa ruas tol. Dari tol yang sedang dibangun, perseroan menargetkan konstruksi lima ruas tol rampung pada tahun 2020.
Pertama adalah Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak sepanjang 11 kilometer.
Data perseroan per 14 Agustus 2020 menyebutkan, progres pembangunannya mencapai 99,4 persen, sedangkan pembebasan lahannya sudah mencapai 88,25 persen.
Kedua adalah Tol Kunciran-Cengkareng sepanjang 14,9 kilometer. Konstruksi tol ini telah mencapai 87,51 persen, sedangkan pembebasan lahannya mencapai 93,93 persen.
Baca juga: Jasa Marga Cetak Laba Rp 105,7 Miliar
Selanjutnya adalah Tol Cinere-Serpong sepanjang 10,14 kilometer. Pembangunan tol yang menjadi bagian dari Jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II tersebut sudah mencapai 84,86 persen dan pembebasan lahannya mencapai 92,17 persen.
Selain ketiga tol tersebut, Jasa Marga juga menargetkan dua ruas tol di luar Pulau Jawa beroperasi pada tahun ini.
Sebagai informasi, progres konstruksi seluruh ruas Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer hingga saat ini mencapai 99,18 persen dan pembebasan lahan telah mencapai 99,95 persen.
Sedangkan pembangunan Tol Manado-Bitung secara keseluruhan yakni sepanjang 39 kilometer sudah mencapai 74,47 persen dan pembebasan lahan sudah 96,74 persen.
Hingga saat ini, Jasa Marga masih menguasai market share bisnis jalan tol di Indonesia. Dari seluruh ruas yang telah beroperasi, perseroan menguasai 55 persen pangsa pasar jalan tol.
Perseroan memegang hak konsesi jalan tol sepanjang 1.527 kilometer. Dari total panjang kepemilikan konsesi tersebut, sepanjang 1.165 kilometer di antaranya telah beroperasi.
Pada semester I-2020, perusahaan menambah pengoperasian jalan tol Pandaan-Malang Seksi V sepanjang 3,11 kilometer.
Pramitha mengatakan, perusahaan masih tetap mencatatkan kinerja positif pada semester I-2020. Ini terlihat dari capaian laba bersih sebesar Rp 105,7 miliar.
"Namun akibat adanya pandemi Covid-19, pendapatan jalan tol Jasa Marga Group turun 15,75 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu," kata Pramitha dalam Public Expose, Rabu (26/8/2020).
Meski demikian, setelah adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pendapatan perusahaan mengalami peningkatan pada bulan Juni 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.