JAKARTA, KOMPAS.com - Sales Manager Crown Group Indonesia Rieza Arif menuturkan, ada tiga faktor yang perlu diketahui para konsumen Indonesia sebelum berinvestasi properti di Australia.
Ketiga hal tersebut yakni, cari daerah dengan transportasi umum yang baik, daerah yang Pemerintah siap mengucurkan dana untuk pengembangan kawasan tersebut, serta daerah yang lokasinya dekat dengan sekolah ternama.
Sebagai contoh, daerah tersebut adalah Waterloo yang mulai berkembang pada tahun 2012 silam.
Daerah ini awalnya sebagai support (pendukung) untuk Central Business District (CBD) yang kemudian dijadikan daerah industri ringan dan pergudangan.
Baca juga: Teknologi Digital Dorong Penjualan Crown Group Rp 630 Miliar
"Tapi karena letaknya yang hanya 3 kilometer dari CBD dianggap jadi cocok dengan daerah residensial. Akhirnya, daerah tersebut diperuntukkan jadi tempat tinggal," ucap Rieza dalam webinar, Rabu (26/8/2020).
Oleh karena itu, Waterloo cocok untuk jadi hunian sekaligus berinvestasi karena dikelilingi dengan tiga kampus ternama seperti, University of New South Wales (UNSW Sydney), University of Techonology Sydney, dan University of Sydney.
Kemudian, Pemerintah New South Wales juga mengucurkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di daerah Waterloo sebesar 8 miliar dollar Australia atau setara Rp 84,5 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk meremajakan daerah Waterloo dengan dibangunnya banyak infrastruktur.
Salah satu infrastruktur di daerah tersebut adalah dibangunnya Green Square Station yang selesai dibangun pada tahun 2016 silam.
Dengan dibangunnya fasilitas publik ini, semua residensial di sekitar stasiun pun langsung naik harga propertinya.
Bahkan, ada stasiun baru dengan nama Waterloo Station yang akan dibangun pada akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.