Menurut LE, Asia Pasifik adalah salah satu kawasan pertama di dunia yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19.
Hal ini memungkinkan pembangunan hotel dimulai kembali secara bertahap pada akhir April, menyebabkan hanya sedikit penundaan pada jadwal proyek.
"Sebagian besar pengembang optimistis bahwa proyek akan terus berjalan sesuai rencana," imbuh LE.
Ada pun negara raksasa China, menurut LE, memiliki total pipa pengembangan hotel sebanyak 3.574 proyek dengan 647.704 kamar.
Angka ini naik 19 persen (proyek), dan 9 persen (jumlah kamar) secara tahunan. Catatan ini adalah peningkatan pipa pengembangan.
Baca juga: Surya Semesta Bantah Hotel Gran Meliá Jakarta Dijual
Dari total pipa pengembangan, yang sedang dalam tahap konstruksi sebanyak 2.282 proyek dengan 408.403 kamar.
Proyek-proyek yang dijadwalkan memulai konstruksinya dalam 12 bulan ke depan meroket 105 persen berdasarkan proyek dan 57 persen berdasarkan kamar secara tahunan menjadi 842 proyek dengan 132.469 kamar.
Sementara secara keseluruhan, pada penutupan Kuartal II-2020, jalur pipa pengembangan hotel Asia Pasifik, menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
LE mencatat, di luar China, total pipa pengembangan Asia Pasifik, menjadi 1.906 proyek dengan 404.520 kamar, masing-masing naik 6 persen dan 3 persen secara tahunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.