Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Hong Kong Rilis Perumahan Baru di Tangerang September 2020

Kompas.com - 23/08/2020, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Hong Kong Land yang menggarap kawasan Tangerang dengan proyek Nava Park bersama Sinarmas Land, kini giliran New Yi-Ho Holding Group Co. Ltd.

Melalui anak usahanya PT Yiho Jakarta Real Estate Development, pengembang yang berbasis di Hong Kong, China, ini berencana masuk pasar Tangerang dengan merilis Sentosa Park.

Proyek perumahan yang berada di area pengembangan Tangerang New City, Tangerang, Banten, seluas 2.600 hektar ini, bakal diluncurkan secara resmi pada September 2020.

Baca juga: Duet Hongkong Land-Sinarmas Land Tawarkan Perkantoran Kolaboratif

CEO Yiho Jakarta Real Estate Development Richard Oh menuturkan, Sentosa Park mencakup rumah dua lantai dengan harga termurah mulai dari Rp 700 jutaan.

"Proyek perdana kami di Indonesia ini akan meramaikan pasar mulai September 2020 mendatang," ujar Richard menjawab Kompas.com, secara tertulis, Minggu (23/8/2020).

Mengapa Indonesia menjadi wilayah ekspansi New Yi-Ho Group?

Menurut Richard, Indonesia merupakan satu di antara lima negara dengan kekuatan gross domestic product (GDP) setelah Amerika Serikat, China, India, dan Jepang.

Selain itu, 185,2 juta jumlah penduduk usia produktif 15 tahun sampai 65 tahun juga menjadi pertimbangan utama.

"Dua faktor ini meyakinkan kami bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia,” imbuh dia.

Kalangan usia produktif ini akan menjadi pembeli potensial Sentosa Park. Terlebih, rasio kredit pemilikan rumah (KPR) Indonesia dengan negara tetangga di Asia Tenggara, masih timpang, yakni 2,85 persen terhadap Produk Domestik Brutto (PDB).

PT Yiho Jakarta Real Estate Development, anak perusahaan dari New Yi-Ho Holding Group Co. Ltd mengembangkan Sentosa Park di TangerangYiho Jakarta PT Yiho Jakarta Real Estate Development, anak perusahaan dari New Yi-Ho Holding Group Co. Ltd mengembangkan Sentosa Park di Tangerang
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, rasio KPR di Indonesia jauh di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand yang masing-masing mencapai 46,8 persen, 38,8 persen, dan 22,6 persen.

Baca juga: Pengembang China Pilih Indonesia Ketimbang Vietnam

Itu sebabnya, New Yi-Ho Group memperlebar sayap bisnisnya ke sejumlah negara Asia seperti Malaysia, Jepang, Laos, dan Indonesia.

“Sektor properti biasanya mengalami siklus setiap 10 tahun sekali, dan selama lima tahun ke belakang, sektor ini mengalami kondisi yang kurang menguntungkan sehingga kami optimistis selama lima tahun ke depan kondisinya akan menjadi lebih baik," papar Richard.

Kehadiran New Yi-Ho Group menambah panjang daftar pengembang Hong Kong dan atau China yang berebut cuan di Indonesia.

Selain Hong Kong Land, terdapat nama-nama macam China Sonangol Land, Kingland Group, CCCG, Shenzen Yantian Port Group Co Ltd, Country Garden Holdings Co Ltd, Wuzhou Investment Group, dan Datzo Investama Group.

Mereka mengembangkan apartemen, ruko, perumahan, dan perkantoran yang tersebar di Jadebotabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau