KOMPAS.com - Studio arsitektur asal Belanda, Waterstudio.NL, merancang sebuah kapal pesiar yang berbentuk vila modern.
Bahkan, kapal pesiar ini diklaim antibadai dan ombak karena menggunakan tiang hidrolik.
Selain tiang hidrolik, kapal tersebut menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang bisa diotomatisasi naik ke permukaan ketika sudah berjalan sampai dermaga.
Kapal pesiar sepanjang 22 meter tersebut dinamakan Arkup 75 yang dibuat untuk perusahaan kapal, Arkup.
Menurut pendiri Waterstudio.NL Koen Olthuis, rancangan arsitektur kapal pesiar tersebut terinspirasi dari hewan Flamingo.
Baca juga: Desain Rumah Apung Ini Seperti Kapal Pesiar Mewah
"Desainnya terinspirasi oleh cara flamingo berdiri di atas air. Kedua kakinya bisa menyentuh air, tetapi tubuhnya tidak terkena air kalau berjalan," ujar Olthuis seperti dikutip Dezeen, Kamis (20/8/2020).
Menariknya lagi, Arkup 75 juga memanfaatkan tenaga surya untuk memberikan energi listrik pada air conditioner (AC), pencahayaan, dan peralatan di dalam kapal pesiar.
Menurut Olthuis, desain kapal pesiar yang ia buat akan sangat berguna bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di pesisir maupun pertumbuhan penduduk di perkotaan yang sangat pesat.
Kapal pesiar ini dapat menjadi alternatif hunian bagi mereka, terutama kondisi pandemi Covid-19 yang memaksa setiap orang untuk melakukan jaga jarak aman agar terhindar dari penularan virus tersebut.
Baca juga: Prediksi McKinsey, Tahun 2030 Bangunan Tinggi Dibuat secara Modular
Sama seperti vila pada umumnya, Arkup 75 juga didesain dengan interior menawan sedemikian rupa.
Terdapat beberapa perabotan di dalamnya, seperti sofa, meja, tanaman hijau, lampu, dan kaca yang dapat digeser untuk melihat pemandangan laut dari dalam atau langsung di luar.
Olthuis mengakui, ia telah merencanakan kapal pesiar dua lantai ini hampir dua dekade lalu.
Selain Waterstudio.NL, terdapat beberapa arsitek yang memanfaatkan laut untuk menciptakan sebuah ruang terapung.
Sebut saja, Studio Inggris Grimshaw dan Concrete Valley di Belanda untuk proyek rumah beton apung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.