Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi McKinsey, Tahun 2030 Bangunan Tinggi Dibuat secara Modular

Kompas.com - 11/08/2020, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - McKinsey & Company memprediksi akan ada perubahan besar  bangunan tinggi (high-rise) pada tahun 2030 mendatang, baik dari sisi teknologi dan pelayanan.

Senior Partner Munich McKinsey & Company Gernot Strube mengungkapkan, penggunaan teknologi modular yang berkembang pesat pada bangunan tinggi berdampak besar pada arus lalu lintas.

"Masyarakat tidak akan menerima lagi gangguan lalu lintas karena proses konstruksi. Sebab, teknologi modular mempercepat waktu pengerjaan gedung tinggi," ucap Gernot dalam laporannya yang dikutip Kompas.com, Selasa (11/8/2020). 

Baca juga: Tren dan Peluang Masa Depan Desain Zoomable Home Office

Gernot melanjutkan, penggunaan teknologi modular juga dapat mengurangi polusi yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi para pengendara, baik kendaraan bermotor, bus, truk, dan lain sebagainya.

Hal ini disebabkan karena waktu pembangunan suatu gedung dapat diselesaikan secara efisien dan efektif.

Jika penggunaan teknologi modular yang diterapkan pada seluruh bangunan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, ini juga menjalar ke seluruh dunia tak menutup kemungkinan industri properti bakal kembali bangkit.

Baca juga: Kazakhstan Berencana Bangun Gedung Tinggi di Atas Sungai

"Sepuluh tahun ke depan, kami mengharapkan potensi pasar sebesar 130 millar dollar AS (Rp 1.910 triliun) hanya di Eropa dan Amerika Serikat," ucap Partner Zurich McKinsey Global Insitute Jan Mischke.

Sementara Senior Partner New York McKinsey & Company Aditya Sanghvi menambahkan, bangunan tinggi bukan hanya digunakan sebagai aktivitas perkantoran saja, melainkan juga tempat tinggal, berolahraga, hotel, dan tempat berkumpul.

Aditya mencontohkan, selama ini suatu gedung yang memiliki 50 lantai hanya menjadi tempat perkantoran.

Namun pada tahun 2030 mendatang, 50 lantai akan dibagi ke dalam beberapa kebutuhan.  Misalnya, 15 lantai untuk area berkumpul keluarga, hotel, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Terapkan Desain Hunian dengan Banyak Bukaan

Bahkan, gedung tinggi juga akan melayani kebutuhan penghuni yang menempatinya seperti, mencuci dan menyetrika pakaian, memberikan layanan perawatan kepada hewan peliharaan, layanan pengasuhan anak-anak dengan menggunakan teknologi digital.

Menurut Aditya, para pemilik gedung tinggi dapat memasukkan teknologi digital baru yang berpengaruh besar dan menjawab kebutuhan para penghuni atau penyewa gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau