JAKARTA, KOMPAs.com - Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dijanjikan rampung pada 2022 mendatang.
Untuk itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mempercepat pengadaan tanah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil memastikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dari ruas Tol Bakauheni Lampung hingga Aceh diharapkan bisa selesai pada tahun 2024.
"Sedangkan pembebasan lahan paling lambat pada akhir tahun 2022," ujar Sofyan dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (20/08/2020).
Baca juga: Percepat Proyek Tol Trans Sumatera, HK Optimalisasi PMN Rp 11 Triliun
Untuk mencapai target itu, Sofyan melakukan teleconference dengan para Kepala Kantor ATR/BPN se-Sumatra guna memastikan target itu dapat terpenuhi.
Selain itu, Sofyan juga meminta segera dilakukan penataan lokasi yang akan dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera.
Untuk diketahui, sebagian ruas Jalan Tol Trans Sumatera belum bersertifikat. Karena itu, pihaknya akan mengeluarkan seluruh sertifikat jalan tol.
Sementara Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) akan membayar uang ganti rugi bagi dokumen dan bidang-bidang yang belum dibayarkan.
Menurut dia, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat.
Di Lampung, contohnya, yang saat ini semakin dinamis serta ekonomi dan investasinya tumbuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.