Hal ini berbeda dengan aturan sebelumnya yang mencatatkan pendapatan berdasarkan progress of completion.
Akibatnya, pembukuan dan pencatatan laporan keuangan Triniti berbeda dengan Actual Performance Perseroan.
Namun demikian, Ishak optimistis, jika kelak proyek-proyek apartemen dan rumah tapak telah diserahterimakan, catatan pendapatan penjualan akan melonjak drastis pada 2022 mendatang.
"Saat itu, kami harapkan seluruh proyek sudah selesai dan serah terima kepada konsumen. Selain mengandalkan proyek unggulan, kami juga telah meluncurkan proyek baru The Scott-Home Studio," kata Ishak.
Baca juga: Dua Pengembang Kompak Perkenalkan Hunian Sekaligus Tempat Kerja
Proyek yang ditawarkan sejumlah 198 unit ini, menurut Direktur PT Perintis Triniti Properti Tbk Bong Chandra, disambut antusias pasar.
"Lantai dasar sampai 16 sudah terjual habis. Saat ini kami memasarkan lantai 17, 18, dan 19," imbuh Bong.
Dalam mengembangkan hunian ini, perusahaan melengkapinya dengan aneka furnitur serbaguna yang dapat dilipat, dan dialihgunakan seperti folding bed, windows bay dan lain-lain.
Dengan demikian, hanya dalam lima menit, penghuni dapat mengubah fungsi, katakanlah tempat tidur menjadi ruang kerja.
The Scott-Home Studio berada di menara kedua Collins Boulevard yang menempati lahan 2,4 hektar.
Triniti membanderol unit produk baru ini seharga mulai dari Rp 612 juta-Rp 623 juta dengan unit tipe studio berdimensi 21,95 meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.