Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarinah Bakal Dibuka Kembali Saat HUT Kemerdekaan RI Tahun 2021

Kompas.com - 19/08/2020, 15:52 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Gedung Sarinah, ditargetkan beroperasi kembali pada 17 Agustus 2021 atau tepat saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76.

Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati menyampaikan hal tersebut kepada Kompas.com, Rabu (19/8/2020).

"Gedung Sarinah diharapkan dapat kembali dibuka untuk umum pada HUT Kemerdekaan RI tahun depan yakni, 17 Agustus 2021," kata Fetty.

Saat ini, perkembangan pekerjaan renovasi di lapangan sedang dalam tahap pembongkaran yang telah dilakukan sejak Bulan Juli lalu dan direncanakan rampung pada akhir September 2020.

Sementara konstruksi fisik keseluruhan akan membutuhkan waktu efektif selama 12 bulan.

Renovasi dilakukan untuk mendukung transformasi Gedung Sarinah agar tetap dapat relevan dengan tren zaman dan dinamika masyarakat .

Karena itu, Perseroan melakukan optimalisasi Sarinah sebagai merek legendaris yang sudah kuat, dan memadukannya dengan kekuatan brand lokal pendukung dalam konteks ritel global.

Selain merenovasi Gedung Sarinah, Perseroan juga melakukan transformasi bisnis yang bertujuan menjadikan Sarinah sebagai lokomotif bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan produk/merek lokal.

"Kami juga mendukung Pemerintah untuk mempromosikan produk Indonesia, menjadi alat pemersatu merek lokal, serta menjadi jalur distribusi merek lokal ke luar negeri dan sebaliknya," imbuh Fetty.

Transformasi konsep bisnis Sarinah mencakup empat area yakni, ritel, trading, digital, maupun properti.

Baca juga: Sarinah Buka Pintu bagi McDonalds Beroperasi Lagi

Terkait ritel, Sarinah dikenal sebagai Toko Serba Ada (Toserba), namun dalam transformasi ini akan menjadi specialty store (toko khusus).

Menurut Fetty, toko khusus sangat berhubungan pada pola belanja konsumen saat ini yang mencakup pakaian dan sepatu, kerajinan, kesehatan dan kecantikan, tas dan aksesoris, dan lainnya.

Selain itu, food&beverage (F&B) yang memiliki peran besar pada transformasi area bisnis area Sarinah seperti, Sarinah Coffe, Liga Chef, Sarinah Food Court, dan Culinary Culture Center.

Sarinah pun akan menyediakan ruang kerja bersama (co-working space) agar pengunjung dapat bekerja dan belajar dimanapun.

Adapun pekerjaan renovasi Sarinah membutuhkan anggaran sebesar Rp 500 miliar. Sementara belanja modal dan working capital tahun ini dianggarkan senilai Rp 200 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau