BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Fabelio

Lagi Ngetren Bawa Ruang Kerja ke Dalam Rumah, Harus Mulai dari Mana?

Kompas.com - 19/08/2020, 14:16 WIB
Sri Noviyanti,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejak imbauan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai diterapkan, banyak pemilik rumah mulai mengatur ulang tata letak hunian untuk membuat sudut tempat kerja yang lebih nyaman.

Karena tak ada tempat kerja khusus, ruang kerja dadakan itu biasanya hanya dibuat bersisian di dalam kamar tidur ataupun ruang tengah.

Awalnya, orang melihat kebutuhan ruang kerja di rumah seperti itu hanya bersifat sementara.

Namun, seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai menyesuaikan dan menyiapkan diri untuk bekerja dari rumah secara permanen.

“(Ini bisa jadi tren) karena orang-orang akhirnya merasa nyaman dengan gaya hidup baru ini dan ingin melanjutkan aktivitas bekerja atau bersekolah dari rumah seperti ini,” ujar broker asal Los Angeles Orit Gadish, seperti dikutip dari Fox Business, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Setelah Pandemi, Desain Hunian Sekaligus Ruang Kerja Bakal Ngetren

Hal itu membuat pola orang berubah saat melihat fungsi hunian. Saat ini, orang jadi lebih senang mengubah lahan kosong atau sisa ruangan menjadi ruang kerja pribadi dibandingkan menjadi kamar tambahan seperti biasanya.

Data dari Rakuten Intelligence menyebut bahwa orang Amerika mulai berinvestasi untuk ruangan kerja di rumahnya demi memenuhi kebutuhan itu. Mereka mulai fokus untuk menciptakan ruang kerja khusus untuk memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Pembelian barang-barang untuk perbaikan rumah pun terus meningkat hingga 71 persen dihitung sejak Mei 2020.

Tak terkecuali di Indonesia, hal tersebut diamini oleh Principle Designer dari Fabelio Projects, Miftahuddin Nurdayat.

“Betul, kebutuhan desain ruang kerja di era pandemi mengalami peningkatan, terutama dari sektor swasta,” ujarnya.

Miftah menambahkan, kebutuhan akan ruang kerja di rumah atau home office menjadi salah satu hal krusial dan baru muncul ke permukaan. Saat ini, kebutuhan itu bahkan sudah menjadi tren.

“(Ini terjadi) karena saat mengerjakan pekerjaan (kantor) di rumah, kita membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi agar dapat memberikan hasil kerja yang maksimal. Untuk dapat mewujudkan itu, dibutuhkan kenyamanan dalam tata ruang kerja,” tambahnya.

Mengakali desain rumah menjadi zoomable workspace

Meskipun keinginan membuat ruang kerja khusus ada, tak semua pemilik hunian punya ruang yang cukup.

Ilustrasi desain interior ruang kerja (home-office) di dalam rumah oleh Fabelio Projects.Dok Fabelio Ilustrasi desain interior ruang kerja (home-office) di dalam rumah oleh Fabelio Projects.
Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengakalinya dengan memanfaatkan lorong dengan lebar 1-2 meter. Pemilik bisa membuat ruang dengan lebar 50 sentimeter pada lorong untuk diubah menjadi kantor pribadi.

Baca juga: Tren dan Peluang Masa Depan Desain Zoomable Home Office

Opsi lain ialah membuat sudut khusus pada ruangan-ruangan tertentu mirip seperti ruang kerja dadakan yang sebelumnya disebut.

Hanya saja, sudut khusus itu kini mulai diberi standar. Selain menyediakan alat kebutuhan bekerja yang lengkap, berikan juga sentuhan desain yang menciptakan suasana kondusif untuk bekerja.

Serangkaian standar disebut pula oleh Miftah. Dari mulai pencahayaan sampai peranti yang dibutuhkan jadi syarat untuk melengkapi ruang kerja yang proper.

“Pencahayaan adalah hal yang penting. Carilah tempat kerja yang dekat dengan spot cahaya atau matahari untuk menjaga mood dalam bekerja,” saran Miftah pada Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Untuk kebutuhan interior, ia juga menyarankan beberapa hal yang tak kalah penting.

“Perhatikan penggunaan lampu kerja, pernak-pernik, dan perubahan set meja agar terlihat bagaikan ruang kerja kantor,” ucapnya.

Sebetulnya, tren bekerja dari rumah melahirkan istilah khusus yakni zoomable working space. Sebutan ini mengacu pada desain interior ruang kerja di rumah yang terlihat oleh rekan pada layar saat konferensi atau pertemuan virtual.

“(Karenanya) mendekorasi ruang kerja menjadi salah satu elemen penting. Apalagi di era digital sekarang ini, orang memiliki kecenderungan berbagi di dunia maya lebih tinggi dari sebelumnya,” sambung Miftah.

Mulai mendesain ruang kerja

Tak sulit sebenarnya membuat ruang kerja khusus. Tak perlu bingung harus memulai dari mana.

Jika spot-nya sudah ada dan syarat standar yang disebut Miftah sudah mampu dipenuhi, inilah saatnya mendesain ruang kerja.

Untuk mendekorasi ruang kerja, Anda bisa melakukannya sendiri dengan membuat perencanaan tema terlebih dahulu.

Ingat, jangan dulu kalap membeli perlengkapan dan barang. Apalagi, kalau luas ruangan kerja yang direncanakan serba-terbatas.

Ilustrasi desain interior ruang tengah oleh Fabelio Projects.Dok Fabelio Ilustrasi desain interior ruang tengah oleh Fabelio Projects.

Lebih baik, pertimbangkan dulu segala aspek agar ruangan kerja yang didesain dapat sesuai dengan keinginan. Kalau tak ingin repot, meminta bantuan profesional seperti Fabelio Projects bisa jadi pilihan.

Fabelio Projects adalah jasa layanan untuk kebutuhan desain interior. Anda akan dilayani dengan desainer berpengalaman untuk mewujudkan konsep desain yang diinginkan.

Tak hanya memenuhi kebutuhan akan desain, Anda pun tidak perlu repot memikirkan mengenai proses pembangunan. Fabelio Projects sudah menyediakan layanan menyeluruh, mulai dari pembuatan desain awal hingga pembangunan ruangan (design and build) yang Anda inginkan.

Untuk kebutuhan home office, Anda dapat berkonsultasi dulu secara gratis mengenai konsep dan anggaran. Jadi, hasil yang direalisasikan tak akan jauh-jauh dari bayangan.

 


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

Berita
Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Perumahan
6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

Berita
Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Berita
Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Berita
Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Tips
113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

Berita
Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis 'Green Field'

Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis "Green Field"

Berita
Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Berita
Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Berita
Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Berita
Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Berita
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Berita
Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Berita
Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Berita
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com