Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Masa Pandemi, Apartemen Rp 25 Miliar Dibeli WNI

Kompas.com - 19/08/2020, 10:09 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tak selamanya menjadi mimpi buruk. Justru, adanya pandemi memacu semangat dan optimisme untuk tumbuh.

Bahkan, sektor properti segmen kelas atas dan mewah masih menunjukkan pergerakan positif dalam situasi ini.

Sebagai contoh, The Residence at The St Regis Jakarta yang dikembangkan PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN), anak usaha Rajawali Group.

Apartemen yang dipasarkan dengan harga yang hanya bisa diakses oleh kalangan yang merdeka secara finansial itu terjual enam unit.

Padahal, unit termurah yang berada di zona bawah atau low zone dibanderol sekitar Rp 65 juta per meter persegi.

Artinya, calon konsumen harus merogoh kocek senilai Rp 25 miliar untuk mendapatkan salah satu unit di apartemen tersebut.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Rabu (19/8/2020).

Selengkapnya bisa Anda akses di sini Saat Pandemi, Apartemen Rp 25 Miliar di Jakarta Justru Dibeli WNI

Sejumlah delapan pekerja mengalami luka ringan akibat ambruknya konstruksi Tol Cibitung-Cilincing di Jakarta Utara.

Bahkan, Pelaksana Tugas Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP) Ales Okta Pratama memastikan bahwa perusahaan telah melakukan sterilisasi area pekerjaan dan membentuk tim internal.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Tolways (CTP) Thorry Hendrarto membenarkan adanya kejadian kecelakaan konstruksi pada proyek tol tersebut.

Thorry menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada saat proses pengecoran di Seksi IV Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta utara, Minggu (16/8/2020).

Pekerja yang mengalami luka ringan pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Citra Harapan Bekasi untuk segera dilakukan tindakan perawatan.

Selanjutnya bisa Anda baca di sini 8 Pekerja Proyek Tol Cibitung-Cilincing Luka-luka, Ini Penjelasan BUJT

Progres rencana pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta Outer Ring Road (JORR) atau JORR Elevated memasuki proses perizinan untuk memulai tender (lelang).

"Ini baru masuk proses untuk ijin mulai lelang," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Danang Parikesit mengatakan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Meski demikian, BPJT akan tetap memperhatikan hasil konsultasi publik mengenai jalan bebas hambatan yang dibangun dengan struktur melayang tersebut.

Ulasan mengenai artikel tersebut bisa Anda akses melalui tautan ini Rencana Tol Layang JORR Masuki Tahap Perizinan Lelang 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau