JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Sarinah kembali mencuat dan menjadi trending topic di jejaring media sosial, menyusul rencana penutupan secara permanen salah satu tenant-nya McDonalds.
Betapa tidak, gerai restoran cepat saji asal Amerika Serikat ini sudah menemani kalangan muda Jakarta selama 30 tahun.
Tentu ada banyak kisah yang menjadi kenangan tak terlupakan seiring perjalanan waktu.
Penutupan secara permanen ini menindaklanjuti rencana PT Sarinah (Persero) yang akan merenovasi Gedung Sarinah yang mencakup pusat perbelanjaan dan perkantoran.
Seperti apa wajah baru Gedung Sarinah nanti?
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, konsep baru Sarinah mengadopsi tema kekinian namun tetap mengedepankan budaya Indonesia.
"Sarinah ini kan gedung yang penuh dengan memori generasi saya ya, baby boomers, generasi 1970-an, 1980-an, sesuatu yang memorable sekali. Tapi, generasi milenial ini pasti melihat ini seperti zaman dulu sekali. Kami ingin Sarinah bisa berubah tentunya," tutur Gusti kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Sarinah baru ini, Gusti melanjutkan, dirancang sebagai smart dan green building (gedung pintar dan hijau).
Dilengkapi dengan tempat area berkumpul alias tongkrongan generasi milenial untuk belajar atau mengerjakan sesuatu melalui penyediaan co-working space.
Baca juga: Sejarah Sarinah, Mal dan Pencakar Langit Pertama di Indonesia
Tak sebatas itu, Sarinah juga mengadopsi fasilitas lainnya yang dibutuhkan generasi Milenial dalam mengeksplorasi permainan tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep digital.
Tujuannya, untuk memperkenalkan permainan tersebut kepada generasi Milenial yang rata-rata belum diketahui oleh mereka.
"Kami juga nanti bangun area experience, seperti game tradisional Indonesia dalam bentuk digital. Nanti ada di Sarinah. Generasi sekarang kan tidak tahu. Tapi nanti kami tampilkan dengan menarik tentunya," papar Gusti.
Terdapat atrium yang bisa digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai macam pameran, seperti pergelaran busana (fashion-show).
Gusti menuturkan, tak menutup kemungkinan jika ada penambahan lantai pada gedung Sarinah yang baru.
Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa banyak penambahan lantai yang akan dibangun.
Pekerjaan renovasi gedung Sarinah sendiri diperkirakan menelan dana sekitar Rp 700 miliar dan desan gedung dirancang oleh arsitek lokal Indonesia, PT Airmas Asri.
Pekerjaan renovasi gedung Sarinah mulai dilakukan setelah perayaan Lebaran 2020 atau Juni mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.