Dengan mengeklik kata luxmeter atau lightmeter melalui Google Playstore, maka akan segera terunduh alat tersebut.
Penggunaannya sama dengan luxmeter, yaitu dengan meletakkannya di atas meja kerja atau meja belajar anak, dengan tinggi kira-kira 80 cm, disebut sebagai bidang kerja (SNI 6197:2011).
Ketepatan ukurnya mungkin kurang bagus, tapi minimal kita mempunyai alat ukur. Untuk dapat ketepatan yang baik, bisa dilakukan dengan mengunduh lebih dari satu, kemudian diperbandingkan.
Intensitas cahaya tinggi, cahaya menjadi sangat terang, akan membutuhkan banyak lampu, artinya biaya listrik akan tinggi.
Beberapa saran bisa dilakukan untuk menghemat listrik (hemat energi)/menghemat biaya.
Untuk itu gunakan lampu LED bulb atau TL-LED, untuk mengganti lampu CFL. Namun pilih lampu LED yang mempunyai efikasi tinggi dan umur yang panjang, karena belum banyak lampu LED yang efikasinya tinggi dan umurnya panjang.
Lampu LED yang baik saat ini jika efikasinya sekitar 85 lumen/watt (setiap 1 watt menghasilkan cahaya sebesar 85 lumen) keatas dan umurnya 50.000 jam (Palaloi, 2015 Jurnal Ketegalistrikan dan Energi terbarukan).
Sementara itu, efikasi lampu CFL di bawah 60 lumen/watt, umurnya sekitar 8.000 jam.
Untuk ruangan 9 meter tadi, agar mencapai 300 lux dengan 3 lampu CFL, jika diganti dengan lampu LED bulb yang efikasinya 20 persen lebih tinggi, maka jumlah lampu bisa dikurangi atau daya lampu (watt) diturunkan.
Hal ini bisa dilakukan sehingga umur pakai lampu lebih panjang. Dengan demikian konsumsi energi bisa lebih sedikit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.