Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Signify Didapuk sebagai Pemimpin Global Lampu PJU Pintar

Kompas.com - 20/07/2018, 21:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sigify, perusahaan pencahayaan berbasis di Belanda, terpilih sebagai pemimpin pasar lampu penerang jalan umum (PJU) pintar secara global.

Predikat ini diberikan oleh analis industri, Navigant Research. Dalam laporannya berjudul Navigant Research Leaderboard: Smart Street Lighting, analis ini menilai Signify meraih peringkat teratas secara keseluruhan dalam strategi dan pelaksanaan.

Signify mengalahkan 14 pemasok lampu jalan terkoneksi secara global berdasarkan kriteria strategi menembus pasar, mitra, strategi produk, jangkauan geografis, kehadiran di pasar, penjualan, pemasaran dan distribusi, fitur dan portofolio produk, integrasi dan daya tahan produk.

Baca juga: Signify Resmikan Gerai Baru Philips Home Lighting di Bali

Menurut laporan yang diterima Kompas.com, Jumat (20/7/2018), keberhasilan perangkat lunak sistem dan manajemen pencahayaan jalan LED terkoneksi Interact City milik Signify, telah digunakan di lebih dari 1.000 proyek di 37 negara.

Navigant Research mendefinisikan lampu PJU pintar sebagai istilah umum bagi penggunaan teknologi mutakhir untuk pengoperasian, pemantauan dan manajemen lampu jalan secara efisien dalam strategi kota pintar.

Lampu PJU pintar dapat diwujudkan melalui berbagai macam teknologi, termasuk diantaranya sensor, simpul kontrol, gerbang jaringan, kamera, komunikasi nirkabel, dan analisa data.

Navigant Research mengestimasi nilai pasar global untuk lampu PJU pintar sebesar 837,4 juta dollar AS pada tahun 2018.

Pendapatan tahunan lampu PJU pintar secara global diperkirakan akan tumbuh hingga mendekati 8,3 miliar dollar AS pada tahun 2027.

Hal ini menunjukkan laju pertumbuhan tahunan majemuk atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 28,9 persen.

Signify menjadi nama perusahaan baru dari Philips Lighting terhitung sejak 16 Mei 2018. Senyampang nama PT Philips Indonesia akan diubah paling lambat pada kuartal satu tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com