Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Philips Resmikan Pusat Inovasi Pencahayaan Baru

Kompas.com - 24/11/2017, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Philips Lighting Indonesia meresmikan pembukaan Lighting Application Center (LAC) baru di kantor pusatnya di Jakarta, Kamis (23/11/2017).

LAC berfungsi sebagai ruang demonstrasi untuk aplikasi inovatif yang dilengkapi LED berteknologi canggih dan diprogram dengan fitur interaktif dan terkoneksi untuk pencahayaan yang berkelanjutan.

Di LAC, pelanggan potensial, konsultan profesional, media, pelajar dan stake holder lain dapat melihat bagaimana Philips CityTouch membantu pemerintah memperbesar efisiensi energi dan meningkatkan manajemen penerangan jalan terkoneksi melalui kontrol jarak jauh.

Selain itu, LAC juga mempertontonkan bagaimana teknologi Power-over-Ethernet untuk perkantoran memungkinkan para pegawai mengatur ruang kerja mereka dengan menggunakan gawai, dan pengelola gedung mengoptimalkan pemanfaatan ruang serta efisiensi bangunan.

Mereka juga dapat melakukan komunikasi pencahayaan visual untuk menentukan posisi dalam ruang (indoor positioning), dan juga membantu pelanggan menemukan arah jalan mereka di dalam toko.

Semua teknologi ini dipamerkan di ruang seluas 422,5 meter persegi yang telah dirancang menyerupai ruang aplikasi sesungguhnya seperti di rumah, supermarket, toko pakaian, arena olah raga dan ruang perkotaan.

Chief Executive Officer dan Chairman dari Board of Management Philips Lighting Eric Rondolat mengatakan, pergeseran menuju pencahayaan terkoneksi membantu kami mengatasi tantangan global.

"Tantangan tersebut berupa kebutuhan pencahayaan yang lebih hemat energi, dan membuka potensi cahaya yang luar biasa dengan menghubungkan cahaya dan manusia,” kata Eric.

Dengan menghubungkan lebih banyak perangkat, tempat dan manusia melalui cahaya, Philips Lighting mengubah sumber cahaya menjadi titik data, yang memungkinkan pelanggan dan masyarakat mendapatkan nilai lebih.

"Pencahayaan terkoneksi dapat menjadi tulang punggung kota pintar. Lampu bisa dinyalakan kapan saja dan di mana saja saat diperlukan, mengoptimalkan pengoperasian, menghemat biaya, dan membantu penghuni merasa lebih aman dan lebih nyaman," jelas Rami Hajjar, Country Leader Philips Lighting Indonesia Rami Hajjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com