Tekan Energi 80 Persen, Philips Luncurkan Program Baru

JAKARTA, KOMPAS.com – Produsen elektronik pencahayaan asal Belanda, Philips Lighting, meluncurkan program baru berkelanjutan ‘Brighter Lives, Better World’ dalam Climate Week di New York.

Ini adalah kali pertama Philips Lighting mencanangkan tujuan berkelanjutan sebagai perusahaan publik.

Awal bulan ini, Philips memenangkan posisi pemimpin industri dalam kategori Sustainability Index Capital Goods Dow Jones setelah dinominasikan selama empat tahun berturut-turut.

"Ambisi kami adalah memimpin industri dengan pencahayaan terkoneksi yang berkelanjutan, dan untuk menunjukkan bahwa kami benar-benar menjalankan komitmen kami dengan meluncurkan program berkelanjutan ‘Brighter Lives, Better World’," ujar CEO Philips Lighting Eric Rondolat, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/9/2016).

Philips Lighting memiliki peran integral dalam pencapaian ini dengan pendapatan yang mencapai 72 persen dari total penjualan pada tahun 2015 secara terus menerus.

Program ‘Brighter Lives, Better World’ dibangun di atas ambisi untuk menciptakan kehidupan yang lebih cemerlang dengan pencahayaan berkualitas, meningkatkan kesejahteraan, keamanan dan produktivitas masyarakat.

Perusahaan ini tengah mempercepat perpindahan ke LED yang lebih hemat energi dan sistem pencahayaan terkoneksi yang membantu menciptakan dunia yang lebih baik, di mana konsumen bisa menekan penggunaan energi mereka hingga 80 persen.

Komitmen penting dalam program untuk tahun 2020 ini mencakup pendapatan berkelanjutan, yakni 80 persen dari omset produk, sistem dan jasa memberikan keuntungan sosial dan lingkungan.

Program ini juga mencakup operasional berkelanjutan, yaitu 100 persen operasional karbon netral dan beralih 100 persen ke listrik terbarukan.

"Kami memiliki tujuan pasti untuk tahun 2020, termasuk meningkatkan penghematan energi, mengurangi limbah melalui pencahayaan sirkular, dan memberikan akses pada pencahaan di daerah tanpa akses listrik," tutur Eric.

Ia yakin, dapat melawan perubahan iklim dan menekan kebutuhan energi global melalui komitmen untuk menjual lebih dari 2 miliar titik lampu LED hingga tahun 2020.

Bagi perusahaan ini, keberlanjutan merupakan kemenangan ganda yaitu sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan alat untuk memajukan Bumi.

Karena 40 persen penggunaan energi global berasal dari bangunan, renovasi bangunan yang ada dan teknologi bangunan yang baru dapat membantu mencapai penghematan energi. Selanjutnya, hal ini memungkinkan pengurangan emisi.

Bersama dengan The Climate Group dan World Green Building Council, Philips Lighting mengumumkan panggilan untuk bertindak (call-to-action) agar semua bangunan baru menggunakan pencahayaan LED pada tahun 2020 dan semua bangunan yang sudah ada sudah beralih ke LED pada 2030.