Selain itu, pasar properti kini sedang gencar menawarkan berbagai promo dan kemudahan-kemudahan lainnya. Sehingga kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk mencari properti dengan harga terbaik.
"Jadi sekarang value beli properti bagus banget karena banyak yang bisa didapatkan," ucap Safir.
Bisnis dan investasi di properti menawarkan paling tidak dua keuntungan. Pertama, keuntungan dari kenaikan harga properti yang didapatkan dari selisih harga beli dengan harga jual (capital gain).
Keuntungan lainnya adalah dari sisi arus kas (cash flow) dari hasil penyewaan aset properti.
Hanya, properti memiliki likuiditas yang rendah dibandingkan dengan emas. Sebab pemilik tidak bisa langsung menjual propertinya.
Dengan demikian, Safir menyarankan untuk tidak membeli properti dengan harapan untuk dijual lagi, terutama saat terjadi krisis.
"Walaupun saya setuju harganya naik, jual properti itu tidak gampang. Jadi saran saya adalah belilah properti untuk disewakan," kata dia.
Pilihan untuk berinvestasi properti bisa diterapkan pada setiap masa krisis. Tetapi hal ini sebaiknya dilakukan oleh mereka yang memang memiliki dana berlebih.
"Silakan invest di properti tapi fokuslah untuk disewakan. Jadi kalau nanti kita jual dan terjual anggap saja itu bonus," ucap diia.
Baca juga: Pandemi Waktu yang Tepat Investasi Properti, Ini Alasannya
Lantas jenis properti apa yang sebaiknya dijadikan instrumen insvestasi?
Safir menjawab, properti seperti apartemen bisa menjadi pilihan Anda jika tertarik untuk berinvestasi saat ini.
Sebab, pada umumnya apartemen berada di tengah kota dengan infrastruktur penunjang yang lengkap. Selain itu, apartemen biasanya juga dibangun di dekat fasilitas umum.
Sehingga, unit properti ini dianggap lebih mudah disewakan dibanding dengan rumah tapak pada umumya.
"Saya enggak bilang mudah untuk disewakan, hanya saja kecenderungannya adalah apartemen punya keunggulan lebih ketika ingin disewakan karena infrastrukturnya cenderung lebih lengkap," tutur Safir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.