Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terburuk dalam Sejarah, Okupansi Apartemen Sewa Hanya 50 Persen

Kompas.com - 30/07/2020, 13:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah membuat sektor properti semakin tertekan, setelah mengalami perlambatan lebih dari tiga tahun terakhir. 

Salah satu sub-sektor yang terdampak sangat keras oleh Pandemi Covid-19 adalah apartemen sewa baik servis maupun non-servis.

Bahkan, Associate Director Strategic and Consultancy Knight Frank Indonesia Donan Aditria memastikan, kondisi dan kinerja apartemen sewa saat ini terburuk sepanjang sejarah.

"Dengan tingkat hunian kurang sekitar 50 persen atau tepatnya 59,8 persen, saya katakan memang terburuk sepanjang sejarah," kata Donan menjawab pertanyaan Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Harga Apartemen Mewah di CBD Jakarta Turun, Jadi Rp 52 Juta Per Meter Persegi

Hal ini diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir tahun dengan tingkat hunian sekitar 30-40 persen dari total pasokan eksisting 8.341 unit.

Rinciannya, apartemen sewa servis sebanyak 5.853 unit, dan apartemen sewa non-servis sebanyak 2.488 unit.

Menurut Donan, anjloknya tingkat okupansi apartemen sewa, dipicu oleh kondisi ekonomi global yang memang terus terkoreksi dan berdampak pada penundaan relokasi perusahaan terhadap pekerjanya.

Selain itu, ada kontribusi dampak kumulatif dari pembatalan penghuni baru dan pemutusan sewa jangka pendek.

Belum lagi persaingan dengan industri hospitalitas (hotel) yang juga menawarkan layanan  relatif sama dengan harga ekonomis.

Tentu saja, penurunan tingkat hunian ini berakibat signifikan terhadap rerata harga sewa, terutama pada apartemen sewa non-servis yang berada di CBD Jakarta.

Baca juga: Apartemen Mewah Para Sultan, Investor Asing, dan Daya Saing Jakarta

Sementara apartemen servis di CBD Jakarta dan apartemen servis di prime non-CBD masih stabil, terutama untuk sewa jangka panjang.

Terkait pasokan baru yang masuk pasar, Donan menyebut, ada penurunan. Dari tiga proyek di Jakarta Pusat yang sedianya masuk tahun ini, hanya Somerset Sudirman yang memberikan konfirmasi akan beroperasi tahun ini.

Sementara apartemen sewa eksisting yang baru beroperasi tahun ini, justru berhenti melakukan transaksi penyewaan sementara selama Pandemi Covid-19.

 

Sebagian besar dari unit-unit yang akan masuk ke pasar tahun ini berlokasi di area primer non-CBD, seperti Pondok Indah dan Senopati.

Kendati disebut terburuk sepanjang sejarah, namun ada optimisme terkait kondisi pasar apartemen sewa ini.

Hingga 2023, Knight Frank mencatat terdapat 9 proyek baru yang masuk pasar sampai tahun dengan total 1.417 unit.

Pemulihan kondisi serapan pasar apartemen sewa diharapkan akan berjalan seiring dengan pemulihan ekonomi nasional yang sedang diupayakan saat ini.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau