JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19, segmen yang masih memungkinkan perbankan melakukan penyaluran kredit adalah mereka yang memiliki penghasilan tetap.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Pahala Mansury mengatakan, perusahaan melakukan inisiatif memperluas pasar.
Tak hanya karyawan berpenghasilan tetap di perkantoran, melainkan mulai menyasar karyawan di kawasan industri untuk menjadi nasabah.
Upaya ini bertujuan agar para karyawan di kawasan industri dapat memperoleh rumah yang terjangkau.
Baca juga: Juli-September 2020, BTN Bidik Penyaluran Dana Rp 15 Triliun
BTN sendiri berencana memberikan layanan khusus serta mendahulukan karyawan perusahaan yang memiliki payroll di BTN.
"Kalau memang payroll-nya ada di Bank BTN, kami bisa memberikan harga khusus. Karena kami mau menyalurkan pinjaman juga kepada mereka," tutur Pahala dalam seminar daring, Rabu (29/7/2020).
Pahala mengatakan, langkah ini merupakan salah satu cara perusahaan untuk menarik pasar baru khususnya dari kalangan pekerja berpendapatan tetap seperti para karyawan pabrik, yang merupakan pasar yang dianggap memiliki risiko tinggi
"Untuk menggarap market baru yang memang bisa kita upayakan dan sebelumnya dianggap sebagai segmen yang risikonya tinggi," ucap dia.
Tentunya, dia berharap para pengembang bisa bekerja sama untuk memastikan proses kredit berjalan dengan lancar.
Untuk itu, Pahala mengatakan, minggu depan dia akan bertemu dengan asosiasi kawasan industri.
Baca juga: BTN Permudah Syarat Aplikan Melalui KPR From Home
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.