Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli-September 2020, BTN Bidik Penyaluran Dana Rp 15 Triliun

Kompas.com - 29/07/2020, 22:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perekonomian Nasional.

Salah satunya adalah dengan penempatan uang negara pada bank-bank milik pemerintah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Langkah ini disebut dapat melengkapi berbagai instrumen yang diberikan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.

Menurut Suahasil, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN merupakan salah satu bank yang mendapatkan penempatan dana tersebut.

Baca juga: BTN Permudah Syarat Aplikan Melalui KPR Work From Home

Dana yang ditempatkan, diharapkan dapat mendorong permintaan di sektor perumahan termasuk 177 industri turunannya.

Suahasil menyatakan, saat ini dia melihat ada peningkatan dalam penyaluran dan yang dilakukan oleh BTN.

"Saya mulai melihat ada peningkatan kredit perumahan yang dilakukan oleh BTN," tutur Suahasil dalam seminar daring, Rabu (29/7/2020).

Direktur Utama BTN Pahala Mansury mengatakan perusahaan akan memaksimalkan dana yang ditempatkan.

Hingga saat ini, BTN tercatat telah menyalurkan sekitar Rp 3 triliun dari dana pemerintah yang ditempatkan sebesar Rp 5 triliun.

Sementara sisanya, ditargetkan dapat tersalurkan hingga akhir Bulan Juli.

Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, SMF Refinancing BTN Rp 850 Miliar

Pahala optimistis perseroan dapat melakukan ekspansi kredit hingga Rp 15 triliun selama tiga bulan atau Juli sampai September 2020.

Dia menambahkan, mayoritas dari dana tersebut atau sekitar 60-70 persen digunakan untuk pembiayaan rumah subsidi.

"Khusus untuk BTN, kami mendapatkan penempatan sebesar Rp 5 triliun, di mana kesepakatan kami dengan Pemerintah, kami diharapkan bisa menyalurkan kredit sampai dengan Rp 15 triliun dalam tiga bulan mendatang," ucap Pahala.

Sedangkan dalam enam bulan atau hingga akhir tahun, perseroan diharapkan dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 30 triliun guna menggerakkan perekonomian nasional.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan rincian dana Rp 30 triliun sebagai bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditempatkan pemerintah pada empat bank pelat merah.

Empat bank pelat merah tersebut antara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan BTN.

Selain mendapatkan penempatan dana, BTN juga menyalurkan stimulus bantuan Subsidi Selisih Bunga (SSB) guna mendorong pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"BTN memperoleh tambahan kuota untuk 2020 sebesar 146.000 unit," kata dia.

Baca juga: Dapat Dana dari Sri Mulyani Rp 30 Triliun, Ini yang Akan Dilakukan Bank-bank BUMN

Pahala menyebut, sebelum adanya tambahan dana SSB, BTN menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 31.000 unit.

"Dengan adanya tambahan, meningkatkan kegairahan untuk menyalurkan KPR bersubsidi tambahan," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com