Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Menunda atau Membeli Hunian Sekarang?

Kompas.com - 28/07/2020, 19:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Colliers International Indonesia mencatat beberapa poin positif di tengah situasi pasar properti yang terdampak Pandemi Covid-19.

Di antaranya adalah berkembangnya demand market (pasar permintaan). Hal ini karena ada banyak keuntungan bagi konsumen jika membeli properti sekarang. 

Saat kondisi pasar membaik pasca-pandemi, dan sektor properti pulih, maka harga pun diprediksi meningkat lebih signifikan.

Jadi, menurut Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto, membeli properti sekarang bisa menjadi pertimbangan.

“Sekarang adalah good timing untuk membeli properti karena banyak kemudahan yang ditawarkan baik dari pengembang maupun perbankan," ujar Ferry.

Baca juga: Tiga Apartemen di Area TOD

Selain itu juga, ada dukungan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang terus menurun sampai 4,5 persen sehingga tren bunga rendah di pasar akan sangat menguntungkan bila konsumen membeli properti saat ini.

Lebih jauh lagi, Ferry menambahkan, produk properti yang dekat dengan moda transportasi umum atau konsep Transit Oriented Development (TOD) semakin menarik untuk prospek jangka panjang.

Hal ini dipengaruhi perkembangan gaya hidup, yaitu time travel untuk kepastian waktu tempuh dengan transportasi publik yang nyaman sehingga jarak tidak menjadi kendala utama.

Sementara dari sisi supply, menurut Ferry, pengembang justru mendapat peluang untuk berinovasi dalam mengenalkan produknya.

Penerapan prinsip new normal semakin memudahkan konsumen untuk memperoleh informasi tentang produk yang dibutuhkan, yaitu informasi lewat metode digital dengan kenyamanan akses hanya di ujung jari. 

Baca juga: Lahan, Tantangan Terbesar Pembangunan Hunian Berbasis TOD

Informasi lengkap meliputi pengenalan produk, metode pemesanan, hingga promosi terkini dengan mudah dapat diakses konsumen melalui platform digital tersebut.

Salah satu pengembang yang ikut serta dalam euforia ini adalah PT Adhi Commuter Properti (ACP). Mereka secara intensif memperkenalkan LRT City Bekasi Green Avenue.

Proyek ini mengadopsi konsep TOD yang terintegrasi berbagai moda transportasi umum di dalam kawasan termasuk LRT Jabodebek.

Menurut Project Director Green Avenue Indra Riyanto, efek pandemi ini tidak mengurangi minat masyarakat untuk memilih produknya.

“Kami melihat situasi ini tidak mengurangi minat masyarakat, bahkan konsumen yang mencari hunian tetap milih yang berkonsep TOD," kata Indra kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau