JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek-Punjur).
Beleid yang diteken pada 13 April 2020 itu diterbitkan untuk menyelesaikan enam isu strategis di kawasan Jabodetabek-Punjur, salah satunya kemacetan.
Guna membereskan masalah kemacetan ini, Pemerintah menyiapkan 24 rencana titik pengembangan Transit Oriented Development (TOD) dari sistem jaringan perkeretaapian.
Dari daftar panjang 24 titik tersebut, ada tiga titik pengembangan TOD yang berada di Jakarta yakni, Lebak Bulus, Fatmawati, dan Cipete.
Baca juga: Lahan, Tantangan Terbesar Pembangunan Hunian Berbasis TOD
Menurut Senior Associate Colliers International Indonesia Ferry Salanto, apartemen yang dibangun dengan basis TOD akan dilirik oleh calon konsumen.
"Hal ini karena waktu tempuh atau time travel menjadi pertimbangan utama, bukan lagi jarak tempuh," kata Ferry menjawab Kompas.com, saat Property Market Outlook Q2, pekan lalu.
Lantas, proyek hunian apa saja yang tengah dikembangkan dan dekat di ketiga TOD tersebut?
Proyek perumahan Synthesis Homes ini dikembangkan oleh Synthesis Development dengan menerapkan hunian berkonsep TOD yang lokasinya dekat MRT Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Synthesis Development secara resmi meluncurkan Synthesis Homes pada tahun 2019 silam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.