Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2020, 16:19 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek-Punjur).

Beleid yang diteken pada 13 April 2020 itu diterbitkan untuk menyelesaikan enam isu strategis di kawasan Jabodetabek-Punjur, salah satunya kemacetan.

Guna membereskan masalah kemacetan ini, Pemerintah menyiapkan 24 rencana titik pengembangan Transit Oriented Development (TOD) dari sistem jaringan perkeretaapian.

Dari daftar panjang 24 titik tersebut, ada tiga titik pengembangan TOD yang berada di Jakarta yakni, Lebak Bulus, Fatmawati, dan Cipete.

Baca juga: Lahan, Tantangan Terbesar Pembangunan Hunian Berbasis TOD

Menurut Senior Associate Colliers International Indonesia Ferry Salanto, apartemen yang dibangun dengan basis TOD akan dilirik oleh calon konsumen.

"Hal ini karena waktu tempuh atau time travel menjadi pertimbangan utama, bukan lagi jarak tempuh," kata Ferry menjawab Kompas.com, saat Property Market Outlook Q2, pekan lalu.

Lantas, proyek hunian apa saja yang tengah dikembangkan dan dekat di ketiga TOD tersebut?

1. Synthesis Homes

Proyek perumahan Synthesis Homes ini dikembangkan oleh Synthesis Development dengan menerapkan hunian berkonsep TOD yang lokasinya dekat MRT Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Synthesis Development secara resmi meluncurkan Synthesis Homes pada tahun 2019 silam.

Lokasi Synthesis Homes yang strategis dan dekat dengan kawasan TOD ini menjadi andalan pengembang untuk memikat calon pembeli.

Selain itu, proyek ini juga mengembangkan hunian pintar untuk konsumen. Di setiap unit rumah dilengkapi dua kamera CCTV yang diletakkan di carport dan ruang tamu.

Selain itu, lampu dan AC di kamar utama dan kamar anak juga bisa dikendalikan sendiri oleh penghuni rumah.

Baca juga: Ini Daftar 24 TOD yang Disetujui Pemerintah

Synthesis Homes dikembangkan di atas lahan seluas 4,7 hektar. Secara keseluruhan, ada 267 rumah yang akan dibangun dalam tiga fase.

Pembangunan fase pertama terdiri dari 97 unit. Terdapat dua tipe yang ditawarkan, Paras seluas 73/60 dan Candi seluas 91/72.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau