Oleh karena itu, Brookfield melengapi teater drive-in ini dengan Sejumlah kios makanan agar pengunjung bisa makan sambil menonton film.
President Masson Asset Management Elliot Nassim menganggap fenomena ini bermuara pada prinsip properti.
Baca juga: 5 Mal Mewah di Jakarta Pilihan Para Sultan
"Jika Anda memiliki properti yang baik, Anda memiliki potensi untuk berbuat banyak," kata Elliot seperti yang dikutip Kompas.com dari CNBC, Minggu (19/7/2020).
"Kami memiliki seluruh tim penyewaan khusus yang sekarang hanya fokus pada tempat parkir dan pendapatan tambahan," kata Elliot.
Sumber pendapatan baru dari tempat parkir ini kemungkinan akan menjadi andalan dan penyelamat bagi pemilik mal dalam menghadapi kenyataan banyaknya tenant yang menunggak biaya sewa.
Seperti yang dialami Simon Property Group. Pemilik mal terbesar di Negeri Paman Sam ini terpaksa menuntut Gap Inc. karena tidak membayar sewa.
Sementara sejumlah tenant lain menggunakan peluang pandemi untuk menegosiasikan kembali harga sewa guna mendapatkan kesepakatan yang lebih baik.
Adapun tenant yang menutup toko secara permanen, diketahui telah mengajukan kebangkrutan seperti J.C. Penney, RTW Retailwinds dan Brooks Brothers.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.