Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/07/2020, 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan superkaya atau beken disebut "sultan" dalam istilah pergaulan terkini, tak lagi menjadikan Singapura sebagai satu-satunya acuan dalam berbelanja barang mewah.

Sebagian Ultra High Net Worth (UHNWI) Indonesia, sudah memalingkan hasrat berbelanjanya di sejumlah mal mewah di Jakarta

CEO Leads Indonesia Hendra Hartono menuturkan, Jakarta mampu mencuri perhatian para sultan karena tawaran variasi barang mewah dari peritel asing yang makin banyak.

"Terlebih jumlah UHNWI Indonesia setiap tahun makin bertambah," kata Hendra menjawab Kompas.comi, pekan lalu.

Baca juga: Harga Rumah di Jakarta Lebih Mahal ketimbang New York dan Tokyo

Pernyataan Hendra ini dikuatkan hasil riset Knight Frank yang melaporkan bahwa dalam kurun 2019-2024, Indonesia mencatat pertumbuhan tercepat kelima di dunia dalam populasi UHNWI.

Jumlahnya akan mencapai 57 persen menjadi 1.060 orang.

Mereka yang disebut UHNWI adalah yang berpendapatan bersih lebih dari 30 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 434 miliar.

"Dengan pencapaian ini Indonesia berada di posisi lima besar dengan pertumbuhan tercepat di bawah India, Mesir, Vietnam, dan China," tambah Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip.

Tak mengherankan jika dalam kurun tiga tahun terakhir, merek-merek internasional wira wiri di pusat-pusat perbelanjaan kelas atas Jakarta. 

Menggenapi brand global sebelumnya yang telah lebih dulu membuka gerainya yakni Cartier, Hermès, Louis Vuitton, Balenciaga, Salvatore Ferragamo, Gucci, Burberry, Fendi, Bottega Veneta, dan lain sebagainya.

Baca juga: Apartemen Mewah Para Sultan, Investor Asing, dan Daya Saing Jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+