JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti (ACP) mengincar Rp 12 miliar per bulan dari penjualan LRT City MT Haryono-The Premiere MTH, Jakarta Timur.
Guna mendukung terealisasinya target tersebut, perusahaan memanfaatkan sejumlah instrumen pemasaran dengan penekanan pada teknologi digital.
Terlebih dalam situasi Pandemi Covid-19 sekarang ini, digitalisasi seluruh aspek, merupakan tuntutan dari dinamika pasar yang harus dipenuhi.
Dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (23/6/2020), Project Director LRT City MT Haryono Aan Susanto mengungkapkan, selama Pandemi Covid-19, penjualan LRT City MT Haryono turun separuhnya menjadi hanya Rp 6 miliar per bulan.
"Hal ini yang mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran akan lebih diintensifkan," jelas Aan.
Baca juga: Bisakah Pengembangan TOD Kurangi Macet di Jabodetabek?
Dia melanjutkan, saat normal pihaknya dapat meraup penjualan 15 unit dengan nilai rata-rata Rp 12 miliar.
Aan optimistis, catatan tersebut dapat kembali terealisasi dengan dukungan digitalisasi pemasaran untuk proyek dengan total investasi Rp 780 miliar ini.
"Meski penjualan turun lebih dari separuhnya, namun minat masyarakat sangat besar. Karena lokasi strategis, transportasi massal paling lengkap, dan konsep transit oriented development (TOD) yang kami tawarkan," tutur Aan.
Oleh karena itu, lanjut dia, 100 persen aktivitas penjualan dan pemasaran akan dilakukan secara digital atau online.
Termasuk interaksi antara tenaga pemasar dan calon konsumen melalui video journey untuk memperlihatkan progres proyek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.